Survei dilakukan dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
RUANGPOLITIK.COM – Survei terbaru Polling Institute menunjukkan mayoritas masyarakat tidak percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe atau campur tangan dalam deklarasi Partai Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Mayoritas publik yakin Presiden Jokowi akan tetap netral dalam urusan politik di Pilpres 2024.
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 21-25 Agustus 2023 terhadap 1.201 responden. Survei dilakukan dengan sambungan telepon dengan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).
Survei dilakukan dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
“Dari mereka yang tahu tentang dukungan Golkar untuk Prabowo, sebesar 53,6 persen tak percaya Jokowi melakukan cawe-cawe,” ujar Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk “Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-Isu Terkini” secara virtual, Minggu (10/92023).
Jumlahnya makin meningkat untuk semua responden. Sebanyak 54,6 persen menyatakan tidak percaya bahwa Jokowi cawe-cawe dalam deklarasi Golkar untuk Prabowo. “Sementara jumlah yang percaya 21,1 persen untuk semua responden,” tandas Kennedy.
Menurut Kennedy, hal serupa juga berlaku ketika PAN mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo. Temuan Polling Institute, hanya 17,9 persen yang percaya ada arahan Jokowi di balik dukungan PAN untuk Prabowo. Yang menilai Jokowi tetap netral jumlahnya lebih besar, mencapai 60,5 persen.
“Dari sini kita bisa membaca persepsi masyarakat yang menilai Jokowi tetap netral, tanpa ada cawe-cawe dalam deklarasi Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo,” tutur Kennedy.
Pada kesempatan sama, peneliti politik Indonesia Havard University, Seth Soderborg, menilai kehadiran Partai Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) berdampak positif terhadap tingkat keterpilihan Prabowo. Pasalnya, kedua partai memiliki basis pemilih yang relatif solid.
“Iya, benar (ada penguatan dukungan kepada Prabowo pascadeklarasi Golkar dan PAN),” pungkas Seth Soderborg.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)