Dalam pernyataannya yang disampaikan hari ini, Slamet Maarif menjelaskan bahwa hingga saat ini PA 212 belum mengambil sikap resmi untuk mendukung calon presiden manapun dalam Pilpres 2024.
RUANGPOLITIK.COM – Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif, dengan tegas membantah kabar yang beredar tentang dukungannya terhadap bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Slamet Maarif menyatakan bahwa berita tersebut adalah hoaks dan tidak benar karena tidak pernah ada wawancara baik secara langsung maupun melalui telepon.
Dalam pernyataannya yang disampaikan hari ini, Slamet Maarif menjelaskan bahwa hingga saat ini PA 212 belum mengambil sikap resmi untuk mendukung calon presiden manapun dalam Pilpres 2024.
Ia menegaskan bahwa mereka akan tetap menunggu nasihat dari para ulama, termasuk Imam Besar Habib Rizieq Shihab, sebelum menyatakan sikap dukungannya.
“Kami tetap menunggu nasihat ulama dan komando IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab),” ujar Slamet Maarif.
Sementara itu, Habib Rizieq Shihab sendiri juga belum mengumumkan dukungannya terhadap calon presiden manapun hingga saat ini. Pilpres 2024 di Indonesia diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara tiga bakal calon presiden yang telah menerima dukungan dari berbagai partai politik.
Bakal calon presiden yang telah menerima dukungan partai politik adalah Ganjar Pranowo, yang didukung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Selanjutnya, Prabowo Subianto yang mendapat dukungan dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB, dan Gelora. Serta Anies Baswedan yang didukung oleh PKB dan NasDem.
Partai Demokrat telah mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan setelah mengumumkan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) mereka.
Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih dalam tahap diskusi untuk membahas kemungkinan Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Anies Baswedan.
Pilpres 2024 dipantau dengan seksama oleh masyarakat Indonesia, dan dukungan dari kelompok-kelompok seperti PA 212 dan ulama memiliki potensi untuk memengaruhi hasil akhir dari pemilihan tersebut. Masyarakat akan terus memantau perkembangan politik dan sikap dari berbagai pihak yang terlibat dalam Pilpres 2024.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)