Anies kemudian ditanya apakah masih ada pihak yang berupaya untuk menjegal dirinya maju dalam Pillres 2024.
RUANGPOLITIK.COM – Bakal calon presiden Anies Baswedan buka suara prihal pemeriksaan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan atau proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya berharap memang tidak ada unsur politik di situ. Mudah-mudahan harapan saya benar,” kata Anies dilansir dari kanal YouTube Metro TV, Rabu (6/9/2023).
Anies meyakini lembaga antirasuah itu profesional dalam bekerja menuntaskan kasus korupsi di Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap, pemanggilan Muhaimin oleh KPK bukan karena berkaitan dengan dideklarasikannya Ketua Umum PKB tersebut sebagai cawapres dirinya di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Mudah-mudahan tidak ada ya, mudah-mudahan. Saya merasa KPK itu kerjanya profesional dan ketika KPK sedang melakukan proses penyidikan dan penyelidikan tentu dikerjakan dengan profesional,” harapnya.
Anies kemudian ditanya apakah masih ada pihak yang berupaya untuk menjegal dirinya maju dalam Pillres 2024.
“Kalau pun ada terus kenapa gitu? Dalam politik banyak yang berusaha untuk menghalangi jangan sampai maju, jangan sampai bisa,” tuturnya.
“Itu akan selalu ada kok, nggak usah cengeng, jangan merasa kok jadi begini, ya itu dihadapi aja. Itu normal bukan hal yang aneh dan tidak usah mengiba-iba biasa saja,” lanjut Anies.
Ini salah satu alasan mengapa cawapres yang akan mendampinginya harus sosok yang berani. Karena rute yang dijalani penuh tantangan.
“Dan kalaupun itu ada hadapi, hal yang ada dikendali kita, kita usahakan. Hal yang diluar kendali kita, kita doakan supaya Tuhan membantu untuk memberikan jalannya,” jelas Anies.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)