Tiga individu yang dimaksud adalah Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), dan Airlangga Hartarto, yang diusulkan oleh Partai Golkar, untuk calon terakhir, Yusril diusulkan oleh Partai Bulan Bintang (PBB).
RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa saat ini, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) memiliki tiga calon potensial untuk posisi wakil presiden (cawapres).
Tiga nama tersebut muncul setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, telah dipilih oleh capres Anies Baswedan sebagai cawapresnya.
“Calon wakil presiden di koalisi Prabowo tinggal 3 orang saja setelah Cak Imin pergi,” kata Yusril usai Konsolidasi Pemenangan Prabowo yang digelar Partai Bulan Bintang (PBB) di DBL Arena Surabaya, Minggu (3/9).
Tiga individu yang dimaksud adalah Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), dan Airlangga Hartarto, yang diusulkan oleh Partai Golkar, untuk calon terakhir, Yusril diusulkan oleh Partai Bulan Bintang (PBB).
“Tinggal Pak Airlangga, Pak Erick, dan saya yang diajukan PBB. Biarlah ini mencuat ke publik dan masyarakat menilai, memberi masukan dan komentar,” terangnya.
Salah satu dari tiga nama tersebut akan dipilih oleh Prabowo. Yusril menyatakan bahwa dia tidak sangat bersikeras untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, yang paling penting adalah bahwa Partai Bulan Bintang (PBB) dengan tegas mendukung mantan Danjen Kopassus tersebut sebagai calon presiden (capres).
“Saya barangkali jadi salah satu opsi itu, tapi saya nggak ngotot-ngototlah. PBB komitmen mendukung Prabowo,” tuturnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
