Menteri Perdagangan itu menyakini dengan berjuang dan bersungguh-sungguh bekerja demi rakyat, maka PAN akan menjadi kuat dan menjadi salah satu partai besar.
RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta seluruh kader partai bekerja keras untuk memenangkan Pemilu 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menargetkan partai berlambang Matahari itu bisa meraih 10 persen suara atau tembus dua digit di parlemen.
Menteri Perdagangan itu menyakini dengan berjuang dan bersungguh-sungguh bekerja demi rakyat, maka PAN akan menjadi kuat dan menjadi salah satu partai besar.
Di usia ke-25 ini, kata Zulhas, PAN harus terlibat aktif dalam memajukan bangsa serta memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Dia pun meminta kader-kader PAN di manapun berada bersiap karena perjuangan ada di parlemen maupun eksekutif.
“Ambil kesempatan untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Bekerjalah sungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik,” kata Zulhas.
Selama perjalanannya, PAN sudah banyak melewati berbagai momen bersejarah dalam kancah politik Tanah Air.
Sejak kemunculannya pada 1998, PAN banyak menarik hati masyarakat karena membawa visi reformasi. Sebab saat itu PAN hadir dalam momentum yang tepat saat pergantian rezim dari orde baru ke rezim reformasi.
Maka tak heran jika saat itu PAN mencatatkan sejarah sebagai salah satu parpol yang lolos parlemen. Perolehan PAN dalam Pemilu 1999 cukup mengesankan karena berhasil memperoleh 7.528.956 atau 7,11 persen suara nasional.
Dengan pencapaian itu PAN berhasil menempatkan 35 kader terbaiknya duduk di parlemen. Bahkan Ketua Umum PAN saat itu Amien Rais berhasil menduduki posisi sebagai Ketua MPR. Di mana posisi itu masih sangat strategis pada era tersebut.
Maklum saja pada era Orde Baru, posisi Ketua MPR memiliki peran penting dan strategis dalam membuat keputusan di Indonesia.
Dalam perjalanannya, PAN mengalami pasang surut akibat dinamika politik di Tanah Air yang terus bergerak dan sangat dinamis pada era reformasi ini. Alhasil pada Pemilu 2004, perolehan suara PAN mengalami penurunan menjadi 7.255.331 atau 6,44 persen suara nasional.
Meski perolehan suara turun, tetapi jumlah kursi PAN di parlemen bertambah menjadi 53 kursi. Pada Pemilu 2009 suara PAN kembali turun menjadi 6.254.580 suara (6,01 persen) dengan 46 kursi di DPR.
Meski turun, PAN berhasil mengalahkan PKB yang masih dikomandoi Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga turun. Perolehan PKB saat itu sebesar 5.146.122 suara (4,94 persen) dengan jumlah kursi hanya 28.
Setelah itu, PAN berhasil bangkit pada Pemilu 2014 dengan memperoleh 7,57 persen suara nasional atau 60 kursi di DPR.
Zulhas meyakini jika semua kader bekerja untuk rakyat, PAN akan menjadi pemenang di Pemilu 2024.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)