Putra sulung Presiden Jokowi itu bahkan sejak jauh-jauh hari telah dikaitkan-kaitkan menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
RUANGPOLITIK.COM —Kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka jadi salah satu tokoh muda yang masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Pemilu 2024.
Terbaru, PDIP membuka kemungkinan Gibran disandingkan dengan Ganjar Pranowo di pertaruhan Pilpres 2024. Namun, wacana mengusung Gibran menjadi bacawapres sejauh ini masih terkendala dengan adanya Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang saat ini masih dalam proses uji materi.
“Kami mencermati hal tersebut, kalau emang kemudian di MK menyetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun ya bisa saja Mas Gibran yang maju,” kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8).
Putra sulung Presiden Jokowi itu bahkan sejak jauh-jauh hari telah dikaitkan-kaitkan menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Pada 9 Agustus 2023 ketika ditanya oleh sukarelawan Jokowi-Gibran saat berada di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Prabowo mengatakan bahwa nama Gibran diperhitungkan olehnya.
“Gibran merupakan salah satu tokoh yang diperhitungkan menjadi cawapres,” ujar Prabowo.
Menanggapi sejumlah wacana-wacana tersebut, Gibran justru mengajak bercanda. “Ya tinggal tunggu cawapresnya Anies Baswedan. Biar lengkap,” katanya di Balai Kota Surakarta, Jumat (18/8).
Wali Kota Surakarta itu juga berkelakar kalau dirinya ingin maju dalam pilpres bersama putra presiden ke-4 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.
“Saya penginnya sama mas Agus. Ya semoga ya,” katanya.
Namun ketika disinggung terkait komunikasi yang telah dilakukannya dengan Agus, Gibran mengaku tidak berani.
“Ora duwe jalure (enggak ada jalurnya), enggak berani. Beliau, kan, ketua partai dan anak presiden,” tuturnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)