Karyawan yang di-PHK akan mendapatkan pesangon, bonus, saham, hingga laptop, dll. Berikut adalah fasilitas yang didapat karyawan terkena PHK:
RUANGPOLITIK.COM —Perusahaan teknologi Grab akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan, meskipun perusahaan on track menuju profitabilitas akhir tahun ini.
“Saya paham bahwa tidak sedikit pun dari penjelasan ini dapat mendamaikan perasaan Anda saat ini. Kami berusaha sebaik mungkin untuk mengurangi beratnya beban rekan-rekan Grabbers yang akan berpisah dengan menyediakan dukungan finansial, profesional dan juga medis,” kata CEO Grab Anthony Tan dalam memonya kepada karyawan, Selasa (20/6/2023).
Perusahaan, yang terdaftar di Nasdaq ini memiliki 9.942 karyawan pada akhir tahun 2022, menargetkan impas (breakeven) akhir tahun ini. EBITDA grup yang disesuaikan untuk kuartal IV 2022 adalah negatif US$ 111 juta, turun dari negatif US$ 305 juta tahun sebelumnya. Sementara itu, kerugian untuk kuartal tersebut juga membaik menjadi US$ 391 juta dari US$ 1,1 miliar tahun lalu. Kerugian setahun penuh mencapai US$ 1,7 miliar, membaik dari $3,5 miliar pada tahun 2021.
Karyawan yang di-PHK akan mendapatkan pesangon, bonus, saham, hingga laptop, dll. Berikut adalah fasilitas yang didapat karyawan terkena PHK:
Pembayaran tunjangan pengakhiran hubungan kerja berdasarkan hitungan jumlah yang lebih besar di antara setengah bulan gaji untuk setiap 6 bulan masa kerja yang telah diselesaikan, atau berdasarkan pedoman perundangan lokal.
Pembayaran goodwill berupa bonus/insentif dan/atau ekuitas (saham) yang seharusnya didapat akan tetap diberikan, dan pencairan cuti tahunan yang belum digunakan serta GrabFlex yang belum terpakai;
Selain itu, karyawan akan mendapatkan perpanjangan asuransi kesehatan dengan cakupan penuh berlaku sampai akhir tahun, pencairan cuti hamil/melahirkan bagi personel wanita yang sedang hamil atau pria dengan istri yang sedang hamil.
Karyawan yang perannya dibutuhkan selama masa transisi akan mendapatkan bonus. Karyawan juga dibantu melewati transisi karir melalui 1 tahun LinkedIn Premium untuk berjejaring.
Terkait kesehatan mental, Grab memberikan dukungan psikologis berupa perpanjangan akses Grabber Assistance Programme hingga akhir tahun ini.
Bagi karyawan yang memiliki izin kerja di negara lain), Grab akan memberikan repatriasi. Karyawan juga diberikan opsi untuk memiliki laptop yang sebelumnya digunakan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)