RUANGPOLITIK.COM — Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal dirinya yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Bahkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut bahwa nama Erick Thohir sebagai kandidat cawapres sudah dibahas dengan Prabowo 6 bulan lalu.
Namun golden ticket untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto ada di tangan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Erick bicara hubungan baiknya dengan Cak Imin.
“Saya hubungan baik dengan Cak Imin,” kata Erick, Rabu (14/6/2023).
Kemudian Erick mengatakan saat ini terlalu dini untuk membahas dirinya sebagai cawapres Prabowo Subianto atau bahkan Ganjar Pranowo.
Ia mengaku akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI sesuai arahan dari Presiden Jokowi.
“Terlalu dini, yang penting loyalitas kepada Pak Presiden dan terus menjalin hubungan dengan PAN,” tambahnya.
Diketahui Erick Thohir mendadak mengunjungi Kantor DPW PAN Jawa Timur di Surabaya. Di sana dia bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Erick tiba di Kantor PAN Jatim pukul 14.55 WIB mengenakan batik corak berwarna hitam. Ia langsung disambut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig.
Saat Erick datang, sejumlah kader dan simpatisan PAN yang ada di Kantor DPW langsung meneriaki Erick presiden hingga wakil presiden.
“Erick presiden,” teriak salah satu kader.
“Hidup Erick wapres,” timpal kader yang lain.
Setelah itu Erick dan Zulhas duduk bersama. Keduanya menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Kemesraan.
Sebelumnya Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani juga menyebut cawapres Prabowo nanti juga harus dapat restu dari PKB. Cak Imin dinilai memegang golden ticket cawapres.
“Pak Muhaimin pegang kunci inggris. Kadang bisa digedein, kadang bisa dikecilin. Namanya dia yang pegang, ya, bisa dipakai sendiri atau gimana. Dia kan pegang itu dan Pak Prabowo sudah menyampaikan berulang kali hal itu. Dan Pak Muhaimin paham akan hal itu,” katanya.
“Jadi, Pak Muhaimin itu memegang golden ticket untuk mendapatkan (cawapres). Maka kami harus tanya ke PKB, siapa cawapresnya?” ujarnya. (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)