Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Proposal Pemerintah Soal Konflik Rusia-Ukraina Dinilai Cerminkan Rendahnya Wawasan dan Hukum Internasional

by Ruang Politik
in Nasional
425 18
0
Ilustrasi Palu Hakim/Ist

Ilustrasi Palu Hakim/Ist

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Konsep itu juga dinilai jauh dari cermin penghormatan hak asasi manusia dan tidak sejalan dengan konstiusi Indonesia.

RUANGPOLITIK.COM —Proposal Pemerintah Republik Indonesia yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait agresi Rusia atas Ukraina menuai sorotan Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa.

Koalisi itu menilai proposal tersebut mencerminkan rendahnya wawasan internasional dan hukum internasional Pemerintah RI, khususnya Menhan.

RelatedPosts

Soal Tembok Cilincing Yang Sulitkan Nelayan, Ini Kata PDIP

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Puan Maharani: Atas Nama DPR RI Saya Meminta Maaf

“Keempat bentuk penyelesaian yang ditawarkan, salah satunya melalui jalan referendum adalah proposal yang buruk mengingat ini adalah bentuk invasi satu negara ke negara lain, bukan konflik internal dan tidak menghormati satu prinsip mendasar dalam hukum internasional, yaitu kedaulatan negara,” kata Julius Ibrani mewakili keterangan tertulis bersama koalisi itu, pada Rabu, 7 Juni 2023.

Konsep itu juga dinilai jauh dari cermin penghormatan hak asasi manusia dan tidak sejalan dengan konstiusi Indonesia.

Proposal pemerintah yang diwakili Menhan Prabowo juga dianggap sama sekali mengabaikan realitas kondisi hak asasi manusia di Ukraina yang dalam kondisi buruk akibat perang yang terjadi.

Padahal, ICC (International Criminal Court) sudah menegaskan terjadinya pelanggaran HAM serius di Ukraina dan menyebutkan presiden Putin adalah penjahat perang.

Proposal referendum tersebut pun dinilai aneh dan buruk mengingat Ukraina adalah sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat, yang secara de facto dan de jure diakui internasional.

Dengan demikian, keliru sekali usulan referendum itu. Konsep itu tidak sejalan dengan konstitusi yang menegaskan pentingnya Indonesia menghormati kedaulatan negara lain. Tak pelak, usulan referendum oleh pemerintah melalui Menhan itu bertentangan dengan Konstitusi.

Dalam kebijakan luar negari yang sesuai konstitusi, kebijakan luar negeri negeri ini pun harus menghormati kedaulatan negara lain dan perdamaian dunia.

Koalisi juga menilai, pernyataan Menhan tersebut menjadi cermin rendahnya komitmen atas penegakkan dan penghormatan HAM di lingkup internasional maupun nasional. Koalisi menilai hal itu dapat menjadi preseden buruk bagi perkembangan demokrasi di masa depan.

Koalisi pun mendesak presiden untuk menjelaskan ke publik sikap Menhan yang disampaikan dalam forum internasional tersebut. Soalnya, masalah itu sudah menjadi sorotan publik dan sorotan dunia internasional.

Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa terdiri dar Imparsial, Elsam, Centra Initiative, Amnesty Internasional Indonesia,Public Virtue, PBHI Nasional, Walhi, YLBHI, Forum de Facto, KontraS, LBH Pers, LBH Masyarakat, ICW, HRWG, ICJR, LBH Jakarta, LBH Malang, Setara Institute, AJI Jakarta.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PBBRusiaUkraina
Previous Post

Sandiaga Uno Minta Putri Ariani Lihat Unggahannya, Netizen Geram: Empatinya di Mana?

Next Post

Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Diujicobakan di 12 Rumah Sakit

Ruang Politik

Next Post
Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Diujicobakan di 12 Rumah Sakit

Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Diujicobakan di 12 Rumah Sakit

Recommended

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

14 jam ago
Bupati Safni Dijamu Mensos, Bahas Sekolah Rakyat Limapuluh Kota

Bupati Safni Dijamu Mensos, Bahas Sekolah Rakyat Limapuluh Kota

14 jam ago

Trending

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

17 jam ago
ASN Payakumbuh Galang Dana  Percepatan Lapak Pedagang

ASN Payakumbuh Galang Dana Percepatan Lapak Pedagang

2 hari ago

Popular

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

3 minggu ago
Payakumbuh Jadi Tuan Rumah  Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

3 minggu ago
Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

4 minggu ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

17 jam ago
Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election