Dalam cuitannya Benny turut mengingatkan Mahfud agar tidak mengumbar informasi ke masyarakat yang belum jelas kebenarannya. Sebaliknya, jika informasi itu benar, Benny menyarankan agar Mahfud melaporkan ke KPK atau Kejaksaan Agung.
RUANGPOLITIK.COM —Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan klarifikasi soal adanya dugaan dana korupsi BTS Kominfo mengalir ke partai politik (parpol). Dia menegaskan tidak pernah menyebut nama parpol.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD menjawab pertanyaan Waketum Partai Demokrat Benny K Harman. Benny mempertanyakan soal kebeneran berita di salah satu media online dengan narasi ‘Mahfud mengaku mendapat informasi bahwa ada aliran dana ke PDI-P, Nasdem, Gerindra. Ia pun sudah lapor presiden.”
“Info itu tdk akurat, pak Benny. Sy tak prnh menyebut nama parpol. Sy ditanya oleh wartawan yg menyebut nama bbrp parpol menerima aliran dana. Sy jawab bhw sy mendengar info itu tp bg sy itu hny gosip politik. Sy sdh lapor kpd Presiden. Dibawah ini video pernyataan sy yg benar,” kata Mahfud MD dalam cuitannya di akun Twitter, @mohmafudmd sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 25 Mei 2023.
Dalam cuitannya Benny turut mengingatkan Mahfud agar tidak mengumbar informasi ke masyarakat yang belum jelas kebenarannya. Sebaliknya, jika informasi itu benar, Benny menyarankan agar Mahfud melaporkan ke KPK atau Kejaksaan Agung.
“Apa bener informasi itu pak Mahfud. Sebaiknya kalo informasinya belum jelas jangan dibuka ke publik.Tapi jika benar harus diusut tuntas.Hanya aku tanya, mengapa melapor ke presiden, why tidak langsung saja melaporkan informasi itu ke KPK atau kpd Kejaksaan Agung?#RakyatMonitor#,” ujar Benny dalam cuitannya di akun Twitter @BennyHarmanID.
Lebih lanjut Anggota Komisi lll DPR RI itu menyampaikan terima kasih atas klarifikasi yang disampaikan Mahfud. Dia juga mendukung langkah Mahfud untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Kominfo.
Selain itu, Benny juga menekankan agar pengungkapan perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian Keuangan juga harus dituntaskan agar tidak menguap di tengah jalan.
“Terima kasih klarifikasinya. Tapi Prof Mahfud jangan gentar, lanjutkan terus upayanya bongkar tuntas kasus korupsi di Kemeninfo. Didorong dan dikawal agar semua yg terlibat diperiksa dan dibawa ke meja hijau. Jangan pilih kasih. Jangan lupa kasus pencucian uang di Kemenkeu itu, jangan sampai menguap di tengah jalan. Proficiat, pak Mahfud telah nyalakan lilin agar negara tidak jalan di kegelapan, tidak sesat.#RakyatMonitor#,” tutur Benny.
Cuitan Mahfud MD dan Benny mendapatkan tanggapan dari warganet. Salah satu warganet turut mempertanyakan kelanjutan dugaan TPPU di Kemenkeu senilai Rp349 triliun.
“Panggung pak Mahfud cuma sampai membuka membuat riuh ujung ujungnya senyap, pencucian uang di Kemenkeu gimn kabarnya?,” kata netizen.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)