Jenderal yang lama bertugas di KPK ini juga tak membeberkan perkembangan proses penyelidikan yang berlangsung di Dewas KPK, termasuk perkembangan di penyidik Polda Metro.
RUANGPOLITIK.COM —Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto tidak banyak komentar saat ditanya perihal perkembangan laporan kasus kebocoran data di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jenderal bintang dua itu menuturkan bahwa proses penyelidikannya masih menunggu hasil proses yang sedang dilakukan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
“Masih menunggu Dewas (KPK) dulu ya,” kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
Jenderal yang lama bertugas di KPK ini juga tak membeberkan perkembangan proses penyelidikan yang berlangsung di Dewas KPK, termasuk perkembangan di penyidik Polda Metro.
Apalagi, setidaknya ada 6 laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya terkait kasus kebocoran data tersebut.
“(Intinya) kita tunggu dewas dulu ya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melaporkan salah satu oknum KPK ke Polda Metro Jaya, terkait dugaan pembocoran dokumen hasil penyelidikan di komisi antirasuah.
Laporan tersebut diklaim sudah diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
“Terlapornya oknum KPK, laporan sudah diterima Polda Metro Jaya,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman dalam keterangannya.
Kemudian, lewat pengacara Brigjen Endar, Rakhmat Mulyana juga turut melaporkan dua petinggi KPK. Saat ini laporan yang teregisterasi dengan nomor LP/B/1959/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 11 April 2023 sudah diselidiki kepolisian.
Namun hingga saat ini, setidaknya ada 6 laporan yang sudah masuk ke Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.
“Total ada 6 laporan,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (12/4/2023).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)