Karenanya, Gembong menyebut Anies Baswedan baru baik di tahap rencana, tetapi untuk realisasinya menangani persoalan pokok warga Jakarta belum dapat ditangani dengan baik.
RUANGPOLITIK.COM —Anies Baswedan menjadi sosok yang diusung Partai Nasdem sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selama perjalanan kariernya, Anies Baswedan sempat menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai seorang gubernur berakhir pada 16 Oktober 2022. Setelah itu, tanggung jawab sebagai Gubernur Jakarta dialihkan ke Heru Budi Hartono yang telah dilantik sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Beberapa hari sebelum berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pun menilai bahwa sejumlah janji Anies Baswedan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) RPJMD 2017-2022 yang tidak terealisasi atau capaiannya tidak terlalu baik. Hanya sekitar tiga sampai lima janji Anies Baswedan yang dinilai berhasil.
“Dari 23 janji Pak Anies ketika kampanye, cuma tiga sampai lima yang bisa diartikan cukup berhasil. Tapi selebihnya bisa dikatakan rapor merah,” katanya, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Karenanya, Gembong menyebut Anies Baswedan baru baik di tahap rencana, tetapi untuk realisasinya menangani persoalan pokok warga Jakarta belum dapat ditangani dengan baik.
“Bisa dikatakan bahwa Pak Anies adalah baru indah di kata-kata dan rencana,” ujar Gembong.
Gembong turut menyebutkan sejumlah janji Anies Baswedan yang capaiannya dinilai tidak baik, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut ini:
– Normalisasi sungai: 0 persen.
– Naturalisasi sungai: 0 persen.
– Perkembangan Pembangunan LRT Jakarta oleh BUMD PT Jakpro: 0 persen.
– Pembangunan LRT kerja sama pemerintah daerah dengan Badan Usaha (PDBU) : 0 persen.
– Pembangunan ITF dalam kota: 0 persen.
– Pembangunan “Science Park”: 0 persen.
– Taman Pintar: 0 persen (dari target 175 lokasi).
– Rumah DP 0 Rupiah: 2.332 unit dari target 232.214 atau hanya 1 persen.
– Rumah aman: empat unit dari target 267 atau hanya 1,5 persen.
– Wirausahawan OK OCE: 6.000 dari target 200.000 atau hanya 3 persen.
Tak hanya membahas sejumlah janji Anies Baswedan yang realisasinya tidak terlalu baik, Gembong Warsono juga mengungkapkan sejumlah janji Anies Baswedan yang sudah terealisasi, di antaranya integrasi transportasi di DKI Jakarta dengan JakLingko, meski belum dapat dikatakan sempurna.
Sementara janji yang sudah direalisasikan lainnya adalah penyelenggaraan kegiatan seni di Jakarta. Janji tersebut terealisasi dengan adanya festival kesenian sejak 2018.
Selain itu, Gembong menilai Anies Baswedan mampu meningkatkan bantuan hibah untuk 131 lembaga keagamaan dan tempat ibadah, yakni sebesar Rp325 miliar.
– Pemipaan air bersih SPAM Jatilihur: 0 persen.
– “Electronic Road Pricing” (ERP): 0 persen.
– Peningkatan Fasilitas “Park & Ride” : 0 persen.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)