Adapun rekaman video memperlihatkan kemacetan di sebuah jalan yang mengalami kerusakan dan berlubang. Pemilik akun mengklaim video diambil di Jalan Pantura, Juwana, Pati, Jateng.
RUANGPOLITIK.COM —Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DI Yogyakarta (BBPJN Jateng DIY), Bina Marga, Kementerian PUPR membantah keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak parah di Pantura Timur Jawa Tengah.
Keluhan datang melalui unggahan video yang viral di media sosial, bernarasikan Jalan Pantai Utara (Pantura) Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) yang disebut rusak parah. Video itu diunggah oleh akun Twitter @dhemit_is_back pada Jumat, 5 Mei 2023 lalu.
“Pak Jokowi RI 1 ini bukan Lampung Sumatera pak tapi Jateng, Gubernur sekarang lagi sibuk di Jakarta joging,” kata pemilik akun, dilihat RuPol dari Twitter, Senin, 8 Mei 2023.
Secara eksplisit pemilik akung mengadukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepad Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran infrastruktur jalan dinilai jelek namun Ganjar justru sedang menikmati waktunya di luar tugas.
Adapun rekaman video memperlihatkan kemacetan di sebuah jalan yang mengalami kerusakan dan berlubang. Pemilik akun mengklaim video diambil di Jalan Pantura, Juwana, Pati, Jateng.
“Jalan pantura Juwana Pati, Jateng rusak parah. Gak tau ini tanggung jawab kabupaten, provinsi, atau negara. Yang pasti ini bentuknya,” kata dia lagi, dalam keterangan video.
Di sisi lain, faktanya pemerintah membuktikan kondisi yang tergambar dalam video merupakan situasi lama. Jalan di wilayah tersebut sudah dirampungkan proses perbaikannya oleh Bina Marga, Kementerian PUPR. Buktinya ada pada unggahan @pupr_jalan_jatengdiy, per 15 April 2023.
“Selamat sore sobat PUPR, Kepala BBPJN Jateng DIY bersama Gubernur Jawa Tengah meninjau infrastruktur Pantura Timur Jawa Tengah pada hari Jumat, (14 April) kemarin. Simak kegiatannya yuk!” kata takarir unggahan akun Instagram tersebut.
Kepala BBPJN Jateng-DIY Wida Nurfaida menjelaskan dalam konten tersebut, terkait uraian pengerjaan rekonstruksi jalan di Pantura.
“Kami telah memastikan semua ruas jalan dan fasilitas infrastruktur transportasi siap. Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas khususnya di daerah Pati, kami lakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah beserta jajaran Dinas Bina Marga dan Cipta Karya serta Dinas Perhubungan, Bupati Pati beserta Dinas PU Kabupaten Pati serta jajaran lainnya,” ucap dia.
Di slide berikutnya, ada pernyataan Ganjar yang mengungkapkan harapan dia setelah perbaikan oleh PUPR tersebut rampung.
“Kalau kami lihat, ini satu ruas kami tutup saja, ternyata kemacetannya luar biasa. Jadi, kalau kemudian kemarin nggak ada jembatan ini, ya wajar macet luar biasa. Mudah-mudahan menjadi solusi untuk melanjcarkan seluruh arus lalu lintas,” kata Gubernur Jateng.
Berdasarkan uraian gambar, rekonstruksi Jalan Pantura Semarak – Demak – Jepara/Kudus memiliki panjang total 11,35 kilometer. Perbaikan ini salah satunya digencarkan untuk membantu kelancaran mobilitas pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 kemarin.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)