Di satu sisi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, perbaikan jalan yang rusak di Lampung tersebut akan mulai dikerjakan pada Juli 2023. Basuki pun membocorkan jadwal proses lelang atau tander
RUANGPOLITIK.COM —Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo datang langsung ke Provinsi Lampung untuk meninjau jalanan di wilayah tersebut pada Jumat, 5 Mei 2023.
Dalam peninjauannya, orang nomor satu di Indonesia itu menyusuri jalan menggunakan mobil.
“Hanya menggunakan mobil, tidak menggunakan helikopter dan tidak juga menggunakan sepeda motor,” ukata Deputi Bidang Protokoler, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu, 6 Mei 2023.
Menurut keterangan Jokowi, nantinya perbaikan jalan rusak parah di provinsi tersebut akan diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan catatan jika pemerintah daerah setempat tidak sanggup dalam segi anggaran untuk melakukan perbaikan. Jokowi menegaskan proses perbaikan jalan rusak tersebut akan dimulai dengan secepat-cepatnya.
“Yang kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah,” ujarnya.
Di satu sisi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, perbaikan jalan yang rusak di Lampung tersebut akan mulai dikerjakan pada Juli 2023. Basuki pun membocorkan jadwal proses lelang atau tander.
“Jadi jalan rusak ini sejak awal tahun menjadi perhatian kita bersama, dan Presiden telah mengeluarkan instruksi Presiden (Inpres) terkait penanganan jalan yang rusak, bukan jalan nasional tapi khusus jalan daerah di seluruh Indonesia,” ucapnya.
“Perbaikan ruas jalan di Lampung ini akan dilakukan pengerjaannya pada Juli, sebab sudah dilakukan penetapan di Juni dan mulai akhir Mei ini sudah mulai proses lelang atau tander dahulu,” tuturnya melanjutkan.
Berdasarkan penjelasan Basuki, terdapat 15 ruas jalan di wilayah Lampung yang akan ditangani pada 2023. Menurutnya, perlu campur tangan pemerintah pusat untuk menangani kondisi jalanan di Lampung tersebut.
“Lampung ini ada 15 ruas yang akan ditangani di 2023 ini. Memang tidak bisa langsung jadi setelah viral, jadi sebelum viral Presiden sudah ada programnya sehingga bisa memerintahkan cepat dan ini akan kita lelang pada Mei,” katanya.
“Kita tahu jalan daerah ini kemantapannya sangat rendah di bawah 50 persen, kalau jalan provinsi lumayan ada yang 70 persen ini berlaku untuk Lampung dan secara nasional. Jadi pemerintah pusat ikut serta membantu dan ini sudah dimulai proses sebenarnya,” ujarnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)