RUANGPOLITIK.COM — Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan ada peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Cawapres pendamping Anies Baswedan.
”Sangat mungkin, mungkin terjadi (Anies berpasangan dengan Airlangga). Tetapi itu dalam posisi pembicaraan yang masih panjang,” ujar Habib Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (1/5).
Habib Aboe menegaskan dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi.
Menurutnya, perkembangan politik jelang Pilpres 2024 masih sangat dinamis.
”Namanya politik sangat dinamis dan berkembang, siapa dengan siapa itu tergantung pendekatan. PKS saat ini tetap dalam posisi menjaga hubungan koalisi yang sudah berjalan baik dan berusaha memenangkan PKS dan Anies,” katanya.
Habib Aboe lebih lanjut mengatakan keberadaan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) saat ini juga sangat solid.
Karena itu pertemuan Airlangga dengan SBY tidak akan mengganggu keberadaan koalisi.
”Enggaklah, koalisi udah rapi, sudah bagus, kami bertiga sudah solid,” katanya.
Dia justru berharap Golkar yang ikut bergabung ke dalam KPP, sehingga koalisi makin kuat.
”Insyaallah semoga Pak Airlangga nambah, nah itu lebih bagus lagi. Pertemuan Demokrat dengan Pak Airlangga itu sangat bagus sekali, karena itu bagian dari silaturahmi kebangsaan.”
”Itu hak semua anak bangsa dan partai-partai, mencari titik temu dialog untuk memikirkan NKRI jadi semua punya share yang terbaik, apalagi kepada Pak SBY, presiden dua periode,” kata Habib Aboe.
Sebelumnya, pertemuan Airlangga Hartarto dan SBY bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlangsung pada Sabtu (29/5/2023) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Dari pertemuan tersebut, terdapat satu hal yang disepakati Airlangga dan AHY. Airlangga mengatakan, Golkar dan Demokrat sepakat bahwa dalam pemilu pemenang tidak mengambil semuanya.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)
