RUANGPOLITIK.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatar sedikitnya ada 4 kali guncangan gempa dalam waktu berdekatan, yang melanda Sumatera bagian tengah.
Dalam catatan BMKG gempa pertama tercatat di Wilayah Agam, Sumatera Barat pada Pukul 03.00, dengan Magnitudo 7.0 yang kedalamannya 10 Kilometer.
Gempa kedua menurut data BMKG terjadi hampir dalam waktu bersamaan, yakni Pukul 03.00 di Wilayah Kepulauan Mentawai, dengan Magnitudo 7.3.
Gempa ini berpotensi menimbulkan gelombang Tsunami ke Wilayah Propinsi Sumatera Barat, sehingga BMKG mengeluarkan peringatan dini Tsunami.
Gempa susulan kembali terjadi di Wilayah Agam, Sumatera Barat pada Pukul 03.16, dengan Magnitudo 4,3. Yang kemudian juga tercatat gempa dengan Magnitudo 4,6, pada Pukul 03.39 di Wilayah Nias, Sumatera Utara.
Rentetan gempa ini membuat warga menjadi ketakutan dan berlarian keluar rumah.
Terpantau dari media sosial sampai saat ini, guncangan terasa hampir di seluruh wilayah Propinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Propinsi Riau.
Salah seorang warga Kota Padang Ronni, yang dihubungi RuPol menjelaskan guncangan terasa kuat dan durasi lama.
Sehingga membuat langkahnya untuk berlari ke luar rumah jadi limbung.
“Saya sedang tidur, kemudian terasa goyangan sampai tempat tidur berbunyi. Dan saat saya mau lari ke luar rumah, saya oleh dan hampir terjatuh,” ujarnya melalui sambungan telpon.
Ronni bersama keluarganya saat ini masih berada di luar rumah dan bersiap untuk bergerak ke tempat yang tinggi karena takut datangnya gelombang Tsunami.
“Kami trauma Bang, kejadian Tahun 2009 lalu masih terbayang. Sekarang kami masih di luar rumah, takut untuk masuk,” imbuhnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari