Seorang prajurit tentara negara Indonesia (TNI) Yonif 321/GT Pratu Miftahul Arifin gugur saat sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan
RUANGPOLITIK.COM —Teman pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens mengungkapkan kekecewaannya setelah operasi penyelamatan terakhir gagal. Teman Mehrtens yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan terkejut karena selama dua bulan upaya penyelamatan pilot Susi Air itu tak kunjung ditemukan.
“Ini mengecewakan. Saya baru saja menunggu kabar bahwa dia telah berhasil diekstradisi. Saya punya teman di militer yang mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan Selandia Baru. Mereka tidak terlatih untuk situasi seperti ini,” katanya dikutip dari media lokal Selandia Baru, Stuff.
Teman Mehrtens mengatakan keluarga sang pilot sangat berharap yang bersangkutan bisa segera pulang dengan selamat. “Saya yakin keluarga hanya ingin dia pulang,” katanya.
Tewasnya Prajurit TNI di Nduga, Papua
Seorang prajurit tentara negara Indonesia (TNI) Yonif 321/GT Pratu Miftahul Arifin gugur saat sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pratu Miftahul Arifin tewas ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mencari Pilot Susi Air pada Sabtu pagi, 15 April 2023.
“Korban setelah tertembak terjatuh ke jurang,” ucap Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, Minggu 16 April 2023.
Ia mengatakan saat anggota berupaya mengevakuasi korban, tetapi tiba-tiba ditembaki KKB. Herman juga mengaku belum bisa memastikan berapa korban yang gugur dalam insiden tersebut karena upaya evakuasi sedang dilakukan.
Namun berdasarkan pantauan Antara sejak Sabtu 15 April 2023 malam, enam prajurit, termasuk Miftahul Arifin dilaporkan gugur. Sedangkan 30 anggota lain yang tergabung Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT belum diketahui nasibnya.
Panglima TNI: Jangan Ragu Ambil Tindakan!
Laksamana Yudo Margono lantas memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu untuk mengambil tindakan. “TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Minggu 16 April 2023.
Julius menambahkan, Panglima TNI telah memerintahkan pengerahan bantuan tempur maksimal. Tak hanya itu, secara tegas Julius menekankan TNI tak akan mundur menjaga kedaulatan Indonesia, termasuk Papua.
“Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal,” kata Julius.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)