RUANGPOLITIK.COM — Imbas penolakan terhadap Timnas Israel yang mengakibatkan Gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia batal, berdampak ke elektabilitas PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo. Dalam survei yang dilakukan oleh Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) elektabilitas Ganjar dan PDIP turun drastis.
Koordinator JJI Agusta Irawan, mengatakan pihaknya melakukan survei terkait capres potensial di Pilpres 2024. Tema survei kali ini yakni “Preferensi Publik Terhadap Elektabilitas Tokoh Bakal Capres dan Parpol Terkait Pembatalan Piala Dunia U20”.
“Survei ini melibatkan 2.081 responden yang merupakan Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih saat pemilu 2024. Survei mulai tanggal 29 Maret sampai 10 April 2023 di 420 Kabupaten/ kota di 34 Provinsi,” katanya dalam rilis, Jumat (14/4).
Koordinator Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) Agusta Irawan mengatakan, dampak penolakan timnas Israel di Piala Dunia U 20, sangat mempengaruhi elektabilitas bagi bakal capres, dan partai itu sendiri.
Jika Pemilu diadakan saat ini, Partai Golkar mengeser posisi PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu 2019. Elektabilitas Partai Golkar 21,3 persen, kemudian urutan kedua ada partai Gerindra 15,3 persen, sedangkan urutan ketiga PDIP dengan 10,2 persen.
“Selanjutnya, Demokrat 8,4 persen, PKB 7,3 persen, Nasdem 6,2 persen, PPP 5,6 persen, Perindo 4,2 persen, PKS 3,2 persen, dan PAN 2,9 persen. Gabungan Parpol Lainnya 6,2 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 9,2 persen,” bebernya.
Nama Ganjar dan PDIP disebut agus merosot karena dinilai masyarakat telah melakukan politisasi dalam sepakbola. Terlebih dampak dari penolakan itu gelaran Piala Dunia U 20 yang harusnya digelar di Indonesia akhirnya dibatalkan FIFA.
“Publik memandang bahwa tokoh -tokoh tersebut seperti Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan dan PKS telah melakukan politisasi sepak bola, sehingga mayoritas publik kecewa. Ke mereka beralih pilihannya ke tokoh lainnya dan Parpol yang tidak melakukan politisasi sepakbola Piala Dunia U20,” ucap Agus.
Untuk Preferensi Publik Terhadap Elektabilitas Tokoh Bakal Capres dan Parpol Terkait Pembatalan Piala Dunia U20, bursa capres masih didominasi oleh lima nama. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani.
“Dalam survei ini nama Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas tokoh tokoh kandidat capres jika pilpres digelar saat ini. Tingkat elektabilitas Airlangga sebesar 29,2 persen di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan tingkat elektabilitas nya sebesar 20,6 persen,” tuturnya.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin, menilai survei yang dilakukan Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) soal anjloknya Ganjar Pranowo dan PDIP, karena adanya pengaruh dari penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U 20.
“Ya kalau dilihat dari survei JJI suara Ganjar dan PDIP menjadi anjlok dan PDIP hingga dibawah Golkar dan Gerindra karena dampak penolakan Piala Dunia U 20 ,” kata Ujang kepada awak media, Jumat (14/4/2023).
Ujang menilai jika PDIP dan Ganjar tidak evaluasi maka akan tergerus pada pilpres 2024, sehingga ini menjadikan peluang untuk Airlangga Hartarto atau Golkar menang di pilpres 2024.
“Ya kalau Ganjar dan PDIP tidak ada evaluasi,maka suara PDIP dan Ganjar akan tergerus di pilpres 2024 dan bisa menjadi peluang Airlangga atau Golkar untuk menguasai suara di pilpres 2024,” bebernya.(Danang)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)