RUANGPOLITIK.COM — Kilang minyak PT Pertamina di Dumai, Riau, meledak pada Sabtu malam. Insiden ledakan itu dibenarkan oleh Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto.
“Iya (dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak). Ini lagi di TKP,” kata Nurhadi, Sabtu (1/4).
Ledakan tersebut mengakibatkan lima pekerja terkena dampak hingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Dumai.
Sementara itu, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan memastikan jika api hanya berkobar 9 menit saja. Setelah itu, api dapat dijinakkan oleh tim internal PT Pertamina.
Agustiawan memastikan Tim Keadaan Darurat telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Api dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB.
“Penyebab kejadian masih belum diketahui. Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik,” kata Agustiawan, Minggu (2/4/23).
Menurut dia, kondisi lima pekerja yang terkena dampak ledakan itu dalam keadaan baik setelah mendapat perawatan.
“Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil,” ucapnya.
Tak hanya itu, ledakan di Kilang Pertamina Putri Tujuh, Dumai itu bikin rumah warga bergetar. Selain itu, ada pula plafon masjid runtuh karena getaran kuat.
“Kilang meletup (meledak),” kata perekam video sambil memperlihatkan atap plafon masjid runtuh. (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)