RUANGPOLITIK.COM — Salah satu kandidat dari Partai PAN, Ekos Albar menyebut dirinya tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi pemilihan calon wakil Wali Kota Padang. Dia mempercayakan semua keputusan kepada Anggota DPRD Kota Padang, yang pastinya akan memilih sosok yang dibutuhkan oleh Kota Padang.
“Tidak ada (persiapan) yang khusus. Kita hanya menunggu, karena teman-teman anggota DPRD itu pasti sudah tahu siapa yang dibutuhkan oleh Kota Padang ke depan,” ujarnya ketika dihubungi RuPol, Jumat (24/03/2023).
Ekos juga menyampaikan kepada masyarakat Kota Padang, bahwa proses pemilihan Wawako ini sudah melalui ketentuan yang berlaku, sehingga muncul 2 nama usulan PAN dan PKS.
Dua nama itu, kata Ekos sudah menjalani semua tahapan di parpol pengusung, sampai akhirnya ke tangan DPRD Kota Padang.
“Hendri Susanto dari usulan PKS itu sahabat saya juga, orangnya juga bagus. Siapapun nantinya yang dipilih teman-teman anggota DPRD, itulah yang terbaik untuk Kota Padang yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Diketahui, DPD PAN Kota Padang telah menyerahkan berkas syarat pencalonan Wakil Wali Wota Padang Elkos Albar, Senin (20/3). Berkas itu diserahkan langsung oleh Sekretaris DPD PAN Kota Padang, Muhammad Rayhan, didampingi Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Padang, Faisal Nasir.
Selanjutnya DPRD Padang akan mengagendakan awal bulan depan pemilihan calon wakil walikota (Cawawako) Kota Padang karena sudah hampir dua tahun kursi Cawawako Padang kosong.
Seperti diketahui, dua nama yang diusung itu berasal dari dua Parpol pengusung Mahyeldi-Hendra Septa pada Pilkada Kota dulu. PAN jagokan kader nasionalnya H Ekos Albar, sedangkab PKS usung kader lokalnya Hendri Susanto.
Banyak pihak menilai pemilihan bakal seru, karena masing kubu mengklaim. Cawawako disung mereka pantas dan layak mendampingi Hendri Septa sampai habis periode.
“Pasti seru, tapi melihat penetrasi di kalangan anggota DPRD Padang H Ekos Albar sedikit diuntungkan, alasannya tidak lain dan tidak bukan politik 2024, juga komunikasi politik H Ekos lebih humble,” ujar wakil rakyat DPRD yang minta nama tak disebutkan, Kamis 23/3-2023.
H Ekos Albar tidak orang baru di khasanah politik Indonesia, selain pengrus inti DPP PAN, Ekos Albar jiga pengusaha nasional yang punya net working ke pengusaha regional maun internasional.
“Kolaborasi Hendri Septa dengan Ekos Albar bagi Kota Padang adalah keuntungn untuk pembangunan dan kesejahteran warga kota,” ujar Kordinator Komunitas Pemerhati Sumbar Isa Kurniawan.
Kalau Hendri Susanto ini murni kader PKS yang membangun karir dari daerah Sijunjung.
“Terus terang kalau Hendri Susanto menang pasti Padang seperti sekarang juga, gak ada kemajuan, mulai dari pemasukan PAD sampai tantangan besar yaitu Padang jadi kota terisolir, karena mangkraknya Tol Sumbar-Riau,” ujar Isa lagi.
Meski ada garisan di politik yang dibangun PKS bahwa kursi Wawako adalah hak PKS sebagai partai pengusung paska Mahyeldi naik kelas kekuasaan jadi Gubernur Sumbar.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)