Peristiwa itu rupanya terjadi di salah satu ruas jalan di Kota Semarang, Jawa Tengah.Kodam IV/ Diponegoro memberikan klarifikasi tentang peristiwa perselisihan antara seorang anggota TNI dengan pengendara mobil tersebut
RUANGPOLITIK.COM —Video berdurasi 52 detik viral di media sosial yang memperlihatkan diduga anggota TNI yang terlihat memarahi penumpang mobil merek Toyota Sienta dengan nomor polisi H 1531 HS.
Dalam video itu, pria yang mengenakan seragam loreng hijau tersebut sempat mengeluarkan sebuah senjata tajam (sajam) dari mobil miliknya.
“TNI bersama rakyat. Oknum TNI Bersama siapa @Puspen_TNI?” tulis akun @Heraloebss seperti dikutip mycity.com, Minggu (5/2/2023).
Peristiwa itu rupanya terjadi di salah satu ruas jalan di Kota Semarang, Jawa Tengah.Kodam IV/ Diponegoro memberikan klarifikasi tentang peristiwa perselisihan antara seorang anggota TNI dengan pengendara mobil tersebut.
Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Bambang Hermanto membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, pada Jumat (3/3/2023).
Dalam peristiwa tersebut tampak seorang anggota TNI berseragam dinas yang merupakan anggota Kodim 0733/ Kota Semarang berinisial ES terlibat perselisihan dengan seorang pengendara mobil.
“Kejadian itu murni kesalahpahaman,” kata Bambang dalam siaran di Semarang, Minggu (5/3/2023).
Kendaraan Terhalang
Menurut dia, dari hasil klarifikasi anggota Kodim 0733 tersebut diketahui peristiwa itu bermula ketika kedua pengendara itu melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Gajah Mada. Sebuah mobil Toyota Sienta bernomor polisi H 1531 HS yang dikendarai seorang pria berinisial NH menghalangi laju Honda Freed yang dikendarai ES.
Karena merasa laju kendaraannya dihalangi, ES kemudian menegur NH saat kedua kendaraan berbelok ke Jalan MH.Thamrin. ES yang emosi sempat mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan pakaian dinasnya.
Kejadian itu rupanya direkam oleh pengemudi mobil yang berada di belakang kendaraan NH dan kemudian diunggah ke media sosial.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Bambang mengatakan, ES telah dimintai keterangan di kesatuannya dan ditangani secara profesional dan proporsional
Dia juga mengimbau pengguna jalan untuk saling menghormati dan menghargai agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan. Menurut dia, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kedua pihak yang berselisih, lanjut dia, telah dipertemukan dan didamaikan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)