RUANGPOLITIK.COM — Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara merespons peristiwa kebakaran Terminal BBM Plumpang atau dikenal dengan Depo Pertamina Plumpang. Peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa 17 orang itu terjadi pada Jumat malam (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB
Erick Thohir pun mewanti-wanti PT Pertamina (Persero) mengusut tuntas kasus kebakaran ini.
“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat dan harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya,” tegas Erick Thohir dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Sabtu (4/3/2023).
Erick pun berjanji akan mengawal kasus kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
“Saya akan turut mengawal kasus ini,” tegas Erick.
Sementara itu Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis menyatakan penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait. Selain fokus tangani kejadian di Integrated Terminal Jakarta, PT Pertamina (Persero) prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.
Nicke juga menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).
Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Pertamina mengkonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran tak lama setelah insiden terjadi.
“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, Jumat (3/3/2023).
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)