Sri Mulyani menjelaskan instruksi penguatan tiga layer pertahanan dalam konferensi pers virtual yang berlangsung di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023
RUANGPOLITIK.COM —Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan perintah tegas kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan untuk sama-sama memperkuat pengawasan tiga layer pertahanan dalam upaya menegakkan integritas.
Hal ini merupakan tindak lanjut atas terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bernama Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap David, anak petinggi GP Ansor.
Menkeu meminta instruksi itu dilakukan dengan mengidentifikasi kelemahan dari tiga layer pertahanan dalam menegakkan aspek integritas, mulai dari Wamenkeu, Dirjen Pajak, seluruh Sekjen dan jajaran dalam lingkup Kemenkeu.
Sri Mulyani menjelaskan instruksi penguatan tiga layer pertahanan dalam konferensi pers virtual yang berlangsung di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.
“Saya minta kepada pak Wamenkeu, pak Dirjen Pajak, seluruh Sekjen dan jajaran Kemenkeu untuk terus melihat dan mengidentifikasi kelemahan dari tiga layer pertahanan dari sisi kerangka integritas,” ujar Sri Mulyani membeberkan instruksinya.
Menurut Sri, layer pertama dalam membuat pertahanan integritas dilakukan lewat peran manajemen pimpinan unit. Mereka harus lebih detail melihat staf atau jajaran di bawahnya, terutama terkait upaya memperkaya diri sendiri dan melanggar aturan ASN.
“Itu harus semakin diperkuat, koreksi pertama adalah pada manajemen dan pimpinan dari unit kerja tersebut,” ujarnya.
Kemudian, layer kedua yang harus dikoreksi adalah kepatuhan internal yang ada dalam masing-masing unit eselon. Mereka harus membuat pencegahan awal dengan melaksanakan disiplin pada aturan yang berlaku.
Berlanjut pada layer ketiga, peran Dirjen juga harus makin tegas menegakkan disiplin dan menjaga integritas Kemenkeu
“Saya meminta kepada seluruh jajaran Kemenkeu terkait tiga layer defense ini untuk dievaluasi, diperkuat, hingga kita mampu untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat. Kemenkeu sebagai bendahara negara, harus bisa dipercaya oleh masyarakat,” ujarnya menegaskan.
“Seluruh proses kita adalah amanah, dan kita bisa melakukan koreksi dini terhadap tanda-tanda suatu tindakan yang melanggar integritas,” ujarnya lagi.
Menkeu Copot Pejabat Pajak Ayahanda Pelaku Penganiayaan
Menkeu Sri Mulyani telah resmi mencopot jabatan pegawai eselon tiga yang sempat diduduki Rafael Alun Trisambodo, ayahanda dari pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap anak petinggi GP Ansor, David.
Menkeu mencopot pejabat pajak itu dengan berdasarkan aturan hukum dalam Pasal 31 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Pada tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan (Rafael Alun Trisambodo). Dalam rangka itu, mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,” ujar Sri Mulyani mengungkapkan putusan sanksi untuk pekerjaan ayahanda MDS itu.
Lebih lanjut, Menkeu juga mengeluarkan perintah pemeriksaan detail terhadap seluruh harta kekayaan Rafael, sehingga diketahui tingkat hukuman disiplin yang ditetapkan nantinya.
“Saya sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dari harta saudara RAT,” ujar Sri Mulyani menguraikan isi perintahnya
“Saya minta agar seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail dan teliti, hingga kemudian bisa menetapkan tingkat hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)