RUANGPOLITIK.COM — Terlihat abu dari Gunung Merapi terlihat menempel di dedaunan. Di jok sepeda motor juga terlihat jelas. Tak hanya itu, kondisi jalan terlihat sedikit memutih tertutup abu. Kendaraan bermotor yang melaju cukup kencang membuat abu terlihat beterbangan.
Hujan abu terjadi sekitar 15 menit. Hingga pukul 07.45 WIB, tadi hujan abu masih terjadi. Namun, pukul 08.00 WIB ini sudah mereda. Hujan abu melanda sejumlah wilayah di lereng Gunung Merapi sisi timur, Kabupaten Boyolali, pagi ini. Yaitu di Kecamatan Musuk dan Tamansari.
“Hujan abu mulai sekitar pukul 07.35 WIB,” kata Dono Sapari, warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Rabu (8/2/2023).
Hujan abu terjadi setelah gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran pagi ini. Dilaporkan hujan abu juga terjadi di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari.
Meski terjadi hujan abu, namun tak sampai mengganggu aktvitas warga. Warga tetap beraktivitas normal. Sementara gunung Merapi saat ini terlihat karena tertutup kabut dan mendung.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Tri Mujiyanto, mengatakan terjadi awan panas guguran pukul 07.10 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 52 mm dan durasi 130 detik.
“Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya ke Kali Boyong,” kata Tri Mujiyanto.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)