Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Daerah

Keliling Bandung, Anies Berkaus ‘Abdi Nu Ngider Naha Anjeun Nu Keder’

by Ruang Politik
in Daerah
432 13
0
Anies Baswedan/akun Instagram @aniesbaswedan

Anies Baswedan/akun Instagram @aniesbaswedan

477
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anies Baswedan turut berkomentar terkait adanya penolakan kunjungannya ke Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Anies ucapkan terimakasih kepada massa aksi.

RUANGPOLITIK.COM —Bakal Calon Presiden yang akan diusung Partai NasDem, Anies Baswedan, melakukan kegiatan di kota dan kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu, Minggu (22/1/2023).

Anies pun terlihat memakai kaus hitam dengan kalimat bahasa Sunda, ‘Abdi nu Ngider, Naha Anjeun nu Keder’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti tulisan itu adalah: Saya yang Berkeliling, kenapa kamu yang galau.

RelatedPosts

Ketua PTMSI Payakumbuh Fitrayanto Dukung Penuh Porwarprov Sumbar.2025, Pak Walikota Ikut Latihan Tenis Meja Bersama Wartawan

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

Dalam dua kegiatan terpisah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Sabuga, Kota Bandung, tersebut hadir pula aksi massa yang menolak kedatangan Anies. Massa di dua tempat terpisah itu menolak kegiatan Anies, dan menyebutnya itu sebagai aksi curi start kampanye eks Gubernur DKI Jakarta itu untuk Pilpres 2024.

Anies Baswedan turut berkomentar terkait adanya penolakan kunjungannya ke Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Anies ucapkan terimakasih kepada massa aksi.

“Saya berterima kasih ada yang memperhatikan, untuk hadir dan untuk peduli,” kata Anies usai kunjungan di Sabuga seperti dikutip dari detik.com, Minggu (22/1).

Mulanya pada akhir pekan lalu itu, Anies menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Lalu siang harinya, Anies berkunjung ke kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.

Aksi massa menolak Anies itu pun berlangsung di dekat area Si Jalak Harupat dan di Jalan Tamansari dekat Sabuga.

Di Si Jalak Harupat yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, massa penolak Anies menyebut dirinya dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKAB).

Koordinator aksi di dekat Si Jalak Harupat, Abie S, mengatakan aksi tersebut dilakukan secara mendadak, sehingga yang menghadiri aksi tersebut tidak sebanyak pendukung Anies yang mendatangi lokasi kegiatan.

“Ini adalah acara spontan dari kita. Kita mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Abie kepada awak media, Minggu (22/1).

Pihaknya menginginkan Bawaslu memonitor kegiatan tersebut, sehingga bisa memeriksa pelanggarannya.

“Kita tahu acara event yang diadakan Anies Baswedan ini kan event jalan sehat. Tapi kita lihat banyak hal yang sudah mengarah terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye,” imbuhnya.

Sementara di dekat Sabuga, massa penolak Anies menyebut diri mereka Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api.

“Aksi ini, jelang pemilu 2024 nanti bahwa Partai NasDem hari ini yang menggelar kegiatan Youth Festival yang bertemakan pemuda dan politik itu terindikasi bahwa menggunakan (digunakan sebagai) alat kampanye untuk memenangkan politik 2024,” kata Andre koordinator aksi saat berunjuk rasa di dekat Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu siang.

Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.

“Mengedepankan etika politik dengan tidak melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditetapkan KPU. Meminta Bawaslu Kota Bandung, Bawaslu Jawa Barat dan Bawaslu RI untuk lebih proaktif dalam memberikan sanksi terhadap NasDem dan Anies Baswedan yang mengarahkan kepada kampanye,” ujarnya.

Mulanya pada akhir pekan lalu itu, Anies menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Lalu siang harinya, Anies berkunjung ke kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.

Aksi massa menolak Anies itu pun berlangsung di dekat area Si Jalak Harupat dan di Jalan Tamansari dekat Sabuga.

Di Si Jalak Harupat yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, massa penolak Anies menyebut dirinya dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKAB).

Koordinator aksi di dekat Si Jalak Harupat, Abie S, mengatakan aksi tersebut dilakukan secara mendadak, sehingga yang menghadiri aksi tersebut tidak sebanyak pendukung Anies yang mendatangi lokasi kegiatan.

“Ini adalah acara spontan dari kita. Kita mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Abie kepada awak media, Minggu (22/1/2023).

Pihaknya menginginkan Bawaslu memonitor kegiatan tersebut, sehingga bisa memeriksa pelanggarannya.

“Kita tahu acara event yang diadakan Anies Baswedan ini kan event jalan sehat. Tapi kita lihat banyak hal yang sudah mengarah terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye,” imbuhnya.

Sementara di dekat Sabuga, massa penolak Anies menyebut diri mereka Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api.

“Aksi ini, jelang pemilu 2024 nanti bahwa Partai NasDem hari ini yang menggelar kegiatan Youth Festival yang bertemakan pemuda dan politik itu terindikasi bahwa menggunakan (digunakan sebagai) alat kampanye untuk memenangkan politik 2024,” kata Andre koordinator aksi saat berunjuk rasa di dekat Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu siang.

Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.

“Mengedepankan etika politik dengan tidak melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditetapkan KPU. Meminta Bawaslu Kota Bandung, Bawaslu Jawa Barat dan Bawaslu RI untuk lebih proaktif dalam memberikan sanksi terhadap NasDem dan Anies Baswedan yang mengarahkan kepada kampanye,” ujarnya.

Kaus hitam kalimat Anies
Dalam kegiatan di Kabupaten Bandung, Anies terlihat memakai kaus hitam bertulis bahasa Sunda, ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti tulisan itu adalah: Saya yang Berkeliling, kenapa kamu yang galau.

Momen-momen kunjungan Anies di Kabupaten dan Kota Bandung pada Minggu itu pun diunggahnya ke akun media sosial miliknya, salah satunya instagram @aniesbaswedan.

Di akun tersebut, Anies menulis, “Wilujeng enjing! Dari Kabupaten Bandung, dari Jawa Barat, kita gelorakan semangat perubahan untuk Indonesia!”.

Di Soreang, kunjungan Anies untuk mengikuti agenda ‘Jalan Sehat’ yang digelar NasDem di area Stadion Si Jalak Harupat.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Anies BaswedanBandung
Previous Post

Roundup: Diduga Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umrah, WNI Asal Sulsel Divonis 2 Tahun Penjara

Next Post

Survei LSI: Puas Atas Kinerja Jokowi, Dukungan ke Ganjar Menguat 35 Persen

Ruang Politik

Next Post
Survei LSI: Puas Atas Kinerja Jokowi, Dukungan ke Ganjar Menguat 35 Persen

Survei LSI: Puas Atas Kinerja Jokowi, Dukungan ke Ganjar Menguat 35 Persen

Recommended

Ketua PTMSI Payakumbuh Fitrayanto Dukung Penuh Porwarprov Sumbar.2025, Pak Walikota Ikut Latihan Tenis Meja Bersama Wartawan

Ketua PTMSI Payakumbuh Fitrayanto Dukung Penuh Porwarprov Sumbar.2025, Pak Walikota Ikut Latihan Tenis Meja Bersama Wartawan

5 jam ago
DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

24 jam ago

Trending

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

2 hari ago
Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

5 hari ago

Popular

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

1 bulan ago
19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

4 minggu ago
Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

4 minggu ago
Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

4 minggu ago
Masa Bulan Madu Sudah Berakhir, Golkar Minta Safni-Rito Banyak ke Lapangan

Masa Bulan Madu Sudah Berakhir, Golkar Minta Safni-Rito Banyak ke Lapangan

4 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election