RUANGPOLITIK.COM— Mencuat isu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mencalonkan diri lagi sebagai calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024. Politisi senior PDIP Panda Nababan membantah tegas isu itu.
Mulanya, Panda menyebut isu Megawati hendak mencalonkan diri lagi sama liarnya dengan isu Jokowi 3 periode hingga Pemilu bakal ditunda. Panda menegaskan isu tersebut maha tersesat.
“Kenapa aku katakan liar sama itu kaya isu tiga periode, pemilu ditunda, jadi ada asumsi-asumsi interpretasi sama yang bahaya tadi Megawati (mencalonkan diri lagi), jadi apa terus jadi pembenaran, terus jadi polemik, jadi diskusi, itu kan jadi tersesat,” ujar Panda, Senin (9/1/2023).
Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengungkap pernah bertanya ke Megawati Soekarnoputri soal niatan mau maju lagi jadi capres. Panda Nababan mengungkap reaksi Megawati.
“Aku sendiri, aku pribadi sudah nanya Mega beberapa waktu yang lalu ‘Mbak mau maju lagi menjadi calon Presiden?’. (Megawati berkata) ‘Apa kau pikir saya nggak tahu malu? Saya sudah nenek-nenek'” ujar Panda.
Percakapan itu terjadi sekitar tahun 2013. Megawati, sebut Panda, kala itu menyinggung hattrick kekalahannya di pemilihan Presiden.
“‘Saya sudah kalah tiga kali dengan Gus Dur kemudian dengan SBY'” ujar Panda menirukan suara Megawati.
Panda, saat itu, terus menyemangati Mega. Namun, usahanya tak berhasil.
“‘Aduh Panda, aku kan sudah nenek-nenek’. Ini omongan dia empat mata sama aku,” jelas Panda.
Dia melihat Megawati tetap teguh tak akan mencalonkan diri sendiri di Pilpres 2024. “Saya tidak melihat ada indikasi itu berubah,” pungkasnya.
Sebelumnya pengajuan usulan agar Megawati maju lagi dalam kontestasi politik itu disampaikan oleh Co-Founder Total Politik Budi Adiputro dalam acara diskusi politik yang diselenggarakan Perhimpunan Orang Merdeka.
Acara itu turut dihadiri, Ketua DPP NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi, Wasekjen PPP Idy Muzayyad, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)