RUANGPOLITIK.COM— Hujan salju kembali turun di tanah Arab Saudi. Salju diprediksi semakin menebal dalam beberapa hari ke depan. Pegunungan Al-Jabal dan Alkan di Provinsi Tabuk di barat laut Arab Saudi diselimuti salju. Kondisi ini adalah momen istimewa dalam momen menyambut tahun baru.
Wisatawan masih menantikan hujan salju yang lebih tebal dan bersiap akan berkemah di area Tabuk. Kenaikan level salju terus dilaporkan oleh Otoritas Umum Meteorologi.
Fahd Al-Tarfawi, seorang fotografer Saudi pun tidak ingin melepaskan momen tersebut. Dia bahkan bergegas ke daerah bersalju pada Minggu lalu dan mulai mengabadikan turunnya hujan salju.
Dia juga menunggu hujan salju yang lebih tebal. Menurutnya kondisi sekarang sebagai awal yang tidak bisa diabaikan.
“Alkan merupakan kawasan wisata tanah datar dan rata di mana salju turun lebih dari sekali setahun, oleh karena itu, itu adalah tujuan wisata bagi semua warga Arab Saudi,” kata dia.
Sementara itu, pemandu wisata Ahmed Al-Omrani mengungkapkan salju yang turun pada Minggu pagi, namun belum mencapai level biasanya. Dia memastikan, salju mulai menutupi wilayah Alkan yang diselimuti salju pada waktu-waktu tersebut setiap tahun, selain wilayah Jabal Al-Lawz yang terkenal.
“Saya perhatikan bahwa mengambil foto hanya diperbolehkan di Alkan saat ini, karena operasi pengembangan pariwisata utama NEOM di sana,” katanya.
Al-Omrani menyatakan bahwa orang Eropa memilih daerah ini, mengingat kemiripan kondisi cuacanya dengan negara-negara Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Dia mencatat bahwa traveler ingin mengunjungi Tabuk dalam cuaca seperti itu setiap tahunnya karena terpikat oleh hujan salju dan alam yang menakjubkan.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)