RUANGPOLITIK.COM — Nama ‘Wanita Emas’ mendadak viral setelah pengacara Farhat Abbas melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari atas dugaan pelecehan seksual dan iming-iming parpolnya lolos sebagai peserta pemilu pada 2024 mendatang.
Wanita yang bernama Hasnaeni pernah tersandung kasus hukum penyelewengan dana anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang dibongkar oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kejagung menetapkan si Wanita Emas jadi tersangka kasus korupsi pada Kamis (22/9/2022).
Latar Belakang Pendidikan
Perempuan dengan nama asli Mischa Hasnaeni Moein, lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Juli 1976. Ia pernah mengenyam pendidikan Pascasarjana di Universitas Krisnadwipayana dan meraih gelar magister manajemen.
Sebelumnya, dia menyelesaikan S1-nya di Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana. Adapun program S3-nya ditempuh di Universitas Merdeka Malang program Doktor Ilmu Ekonomi.
Karir Politik
Sebelum terjun ke dunia politik Hasnaeni sempat menjadi komisaris di PT. Misi Mulia Production dan PT. Misi Mulia Petronusa.
Hasnaeni pernah mencoba peruntungan di Pilkada Tangerang Selatan pada 2010.
Saat itu, dia menggandeng artis Saipul Jamil untuk menjadi wali kota di Tangerang Selatan. Akan tetapi, di tengah jalan, pasangannya itu memutuskan untuk mundur. Hasnaeni akhirnya gagal menjadi wali kota Tangerang Selatan.
Gagal menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan, Hasnaeni mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DKI Jakarta dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014. Namun, upayanya itu juga tidak berhasil.
Pada 2016, namanya mulai santer terdengar ketika dirinya bertekad maju sebagai calon gubernur DKI melalui Partai Demokrat pada 2017. Kendati demikian, Hasnaeni harus kembali mengurungkan niatnya lantaran saat itu Demokrat justru mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylvia Murni di Pilgub DKI.
Seolah tak putus asa, pada 2019 Hasnaeni pernah menyatakan keinginannya maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta. Alih-alih maju lewat Demokrat, dia mengaku hendak mencalonkan diri dari Partai PDI Perjuangan. Kendati demikian, rencana pencalonannya itu tidak terdengar lagi.
Julukan ” Wanita Emas” seolah melekat pada Hasnaeni. Sebab, julukan itu sudah digunakannya sejak 2010 ketika maju di Pilkada Tangerang Selatan. Makna julukan ini adalah Emas kepanjangan dari Era Masyarakat Sejahtera. Arti lain emas simbol kesejahteraan. Dan ia berharap nama tersebut membuat ia lebih dikenal publik.
Terseret Kasus Hukum
Pada 2022, namanya kembali terdengar. Bukan sebagai bakal calon Pilkada, melainkan sebagai tersangka kasus korupsi. Hasnaeni diduga terlibat penyimpangan dan penyelewengan dana salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hasnaeni ditetapkan sebagai tersangka bersama 4 orang lainnya.
Keempat tersangka itu, di antaranya AW selaku pensiunan atau mantan Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast, Tbk (2016-2020), AP selaku General Manager Pemasaran PT Waskita Beton Precast, Tbk (2016-2020), BP selaku Staf Ahli Pemasaran (expert) PT Waskita Beton Precast, Tbk dan A yang merupakan pensiunan karyawan PT Waskita Beton Precast, Tbk.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Kuntadi mengatakan, selama tahun 2016-2022 perusahaan tersebut telah melakukan pengadaan fiktif, pengadaan barang tidak dapat dimanfaatkan, dan beberapa pengadaan tidak dapat ditindaklanjuti.
Atas perbuatan itu, negara harus menanggung kerugian sebesar Rp 2.583.278.721.001.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)