Sesuai amanat Ketua Penanggung Jawab Musra Nasional Budi Arie Setiadi dan Presiden Jokowi, musra diharapkan menghasilkan suara akar rumput
RUANGPOLITIK.COM — Musyawarah Rakyat (Musra) XI Lampung digelar panitia sangat demokratis. Para relawan Presiden Jokowi bebas menentukan calon yang paling pantas melanjutkan kepemimpinan dua periode sang kepala negara.
Sampai-sampai, dari “sarangnya” 1.863 pendukung Presiden Jokowi itu menyeruak nama Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendapatkan kepercayaan dari relawan Jokowi sebanyak 59 suara.
“Sesuai amanat Ketua Penanggung Jawab Musra Nasional Budi Arie Setiadi dan Presiden Jokowi, musra diharapkan menghasilkan suara akar rumput,” kata Koordinator Musra XI Lampung Faisol Sanjaya, Rabu (21/12/2022).
Walau yang paling diharapkan peserta musra pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan 541 suara sedangkan wakilnya Erick Thohir dengan 1.065 suara pada Pilpres 2024.
Bakal calon presiden lainnya:
1. Ganjar Pranowo 378 suara,
2. Puan Maharani 362 suara,
3. Jokowi 208 suara,
4. Airlangga Hartarto 123 suara,
5. Muhaimin Iskandar 87 suara,
6. Erick Thohir 60 suara,
7. Anies Baswedan 59 suara,
8. Mahfud MD 19 suara,
9. Agus Harimurti Yudhoyono 10 suara,
10.Ridwan Kamil 9 suara,
11.Kaesang Pangarep 4 suara.
Ada dua tokoh lokal yang muncul:
1. Arinal Djunaidi dengan 4 suara,
2. Ike Edwin 3 suara.
Sementara itu, nama cawapres di bawah Erick Thohir adalah:
1. Puan Maharani 275 suara,
2. Muhaimin Iskandar 166 suara,
3. Sandiaga Uno 120 suara.
4. Mahfud MD 62 suara,
5. Ganjar Pranowo 60 suara,
6. Agus Harimurti Yudhoyono 23 suara,
7. Prabowo Subianto 18.
8. Masing-masing satu suara: Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Ricko, Gibran Rakabuming dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Koordinator Musra XI Lampung Faisol Sanjaya mengatakan penghitungan suara seharusnya langsung setelah digelarnya muara agar para peserta musra dapat langsung pula mengetahui hasil musra.
Namun, penghitungan vote manual itu ditolak oleh Panitia Musra Nasional yang bersikukuh menginginkan penghitungan e vote. Panitia Musra XI Lampung akhirnya memberi waktu 2X24 jam kepada Panitia Musra Nasional untuk.menghitung kertas suara di Jakarta.
Namun, karena tetap tak mengakui penghitungan secara manual, para organ relawan Jokowi yang tergabung dalam Panitia Musra XI Lampung akhirnya sepakat hasil kertas suara pemilihan disegel dan dititipkan ke Skretariat DPW Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Lampung.
Rabu sore (21/12/2022), Panitia Musra XI Lampung akhirnya sepakat konferensi pers sekaligus menghintung kertas suara hasil musra di Rumah Siber JMSI Lampung.
“Penghitungan disepakati di Kantor JMSI Lampung untuk menjaga netralitas. Maka diterima atau tidak oleh pusat maka ini akan tetap diumumkan karena ini amanah rakyat dan suara akar rumput,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Muzamil dari Almisbat salah satu organ Musra XI Lampung mengatakan bahwa bukan tanpa alasan pihaknya memilih JMSI Lampung sebagai tempat penghitungan suara. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya para petinggi Musra mengusulkan memilih tempat netral untuk melaksanakan penghitungan suara.
“Kami memilih JMSI Lampung setelah mempertimbangkan usul untuk melakukan pemilihan suara ditempat yang netral, kami mengganggap ini sebagai tempat mulia,” tutur Muzamil.
“Ini juga sebagai bentuk Kehormatan kami untuk JMSI Lampung,” lanjut dia. Kehadiran Muzamil didampingi oleh Abu Hasan selaku Komite Pengarah dan Faisol Sanjaya Koordinator Daerah beserta Tim inti lainnya.
Panitia Musra XI Lampung juga mempertimbangkan pesan dari Ketua Penanggung Jawab Musra Nasional Budi Arie Setiadi yang menyebutkan bahwa Musra ini pelaksanaan dari Sila Keempat Pancasila. “Demokrasi rakyat,” tandas Faisol Sanjaya kepada Poskota Lampung.
Ada 13 relawan Jokowi yang tergabung dalam kepanitiaan lokal di Lampung, antara lain Jaringan Kemandirian Nasional (DD Jaman Lampung), DPW Seknas Jokowi Lampung, dan DPD Bara JP.
Selanjutnya, Relawan Buruh Sahabat Jokowi (DPD RBSJ Lampung), DPD Projo Lampung, Asosiasi Ekonomi Kreatif Nusantara (DPD Aeken Lampung), Gerakan Rakyat Nusantara (DPD GRN Lampung), dan We Love Jokowi (DPD WLJ Lampung).
Kemudian, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPW JPKP Lampung), DPD Abimanyu Lampung, DPD Baojo NKRI Lampung, DPD POS Raya Lampung, Sekretariat Bersama Jokowi (DPD Sekber Jokowi Lampung).(Hbm)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)