RUANGPOLITIK.COM — Isu mengenai pembentukan propinsi baru yakni Sumatera Tengah yang beredar di ranah publik, direspon oleh Gubernur Riau Syamsuar. Ia menegaskan tidak ada satu wilayah di Riau yang boleh di caplok, Jumat (16/12).
“Kalau namanya pemekaran ini kan mesti satu daerah provinsi. Nggak mungkin kita dicaplok daerah lain, tidak mungkin,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Jumat (16/12).
Dalam surat yang beredar itu, tercatat ada tujuh kabupaten dari Riau, Sumatera Barat, dan Jambi yang akan bergabung. Jumlah penduduk dari tujuh daerah itu sekitar 1.847.000 dan luasnya 23.170 km persegi.
“Jelaslah kita tidak mendukung. Kita bicarakan sama-sama dulu, mana bisa begitu. Kita saja mana bisa masuk daerah lain. Marahlah daerah lain, tak boleh lah,” tegasnya.
Ketujuh kabupaten yang disebut yakni Kabupaten Kuantan Singingi di Riau, Kabupaten Dhamasraya, Sijunjung, dan Solok Selatan di Sumatera Barat serta Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh, dan Bungo di Jambi.
Gubernur Riau Syamsuar mengaku telah mendengar kabar tersebut. Dia menolak usulan tersebut. Syamsuar mengatakan pemekaran seperti dalam dokumen yang beredar itu tidak dapat dilakukan karena bukan dalam satu provinsi.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)