RUANGPOLITIK.COM –Hingga saat ini, pilihan politik Prabowo Subianto masih menjadi misteri. Tak seperti pemilu sebelumnya, di pemilu 2024 ini langkah Prabowo seperti tak banyak memperlihatkan gerakan. Begitu juga halnya dengan partai Gerindra yang menjadi tempat bernaungny Prabowo, terkesan masih adem ayem.
Namun, sejumlah nama digadang-gadang paling tepat untuk mendampingi Prabowo adalah menteri BUMN Erick Thohir. Sosok Erick yang dinilai berhasil dalam mengatasi berbagai konflik di internal BUMN dan pengalaman lain sebagai pengusaha dan di pemerintahan dinilai cukup ideal mengimbangi langkah Prabowo.
Menurut pengamat politik Leo Agustino dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, duet Prabowo-Erick mencerminkan nilai-nilai pluralis dan tidak membeda-bedakan. Dan banuyak aspek positif yang bisa diambil dari keduanya.
“Tentunya dalam kaca mata kepemimpinan masa depan Indonesia,” kata dia di Jakarta, Sabtu (26/11).
Dia memandang secara karakteristik Prabowo-Erick Thohir mampu mewakili segmentasi pemilih di berbagai kalangan. Keterbukaan dari keduanya justru membuat penerimaan di masyarakat semakin lebih besar lagi.
“Indonesia Inikan plural, kemudian sangat beragam. Sehingga kalau bisa kombinasi presiden dan wakil presiden menunjukkan gambaran kepluralan itu,” tutur Leo.
Menduetkan Prabowo dan Erick Thohir menurut Leo menjadi alternatif pilihan yang sangat bagus. Sebab, keduanya mempunyai kapasitas mumpuni sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mendatang.
Bahkan, dia menyebutkan, kehadiran duet Prabowo-Erick Thohir tentu dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran dipercaya akan mampu mengakomodir setiap kepentingan menjadi bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
“Kalau misalkan saya melihat bagaimana duet Prabowo-Erick.Thohir tentunya kombinasi antar aktor yang harus terakomodasi dalam konteks keberagaman,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati