Ketua DPR RI Puan Maharani bakal mengumumkan calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa pada Senin, (28/11/2022).
Nama calon pengganti Andika itu tertuang dalam Surat Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dikirimkan Sekretariat Negara kepada DPR RI.
“Surat tersebut akan disampaikan oleh Mensesneg kepada Ketua DPR, direncanakan Senin, 28 November sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar kepada awak media, Rabu (23/11/2022).
Indra menjelaskan, setelah isi surat diumumkan, maka DPR selanjutnya bakal mengadakan rapat pimpinan dan Badan Musyawarah DPR untuk menindaklanjuti isi surat.
“Nanti secara teknis akan diatur lanjutan usulan-usulan dari Surpres tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Alat Kelengkapan Dewan,” kata Indra.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan purna tugas pada Desember 2022 karena telah berusia 58 tahun atau memasuki usia pensiun. Menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono itu dilantik oleh Presiden Jokowi pada 2021 saat berusia 56 tahun.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Jokowi telah menandatangani surat presiden tentang pengganti Andika. Surpres itu selanjutnya dikirim ke pimpinan DPR. Meski demikian Pratikno masih enggan menyebut siapa yang dipilih Jokowi sebagai pengganti Andika Perkasa.
“Surpres penggantian Panglima TNI itu kita, kan reses dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR, kami sudah menghitung.
Pada hari ini kami akan kirim kepada DPR Surpres-nya, jamnya belum,” ujar Pratikno di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Soal nama pengganti Andika, Pratikno mengatakan akan diumumkan DPR setelah surat presiden sampai.
“Jelas kalau calon panglima TNI itu pasti dari Kepala Staf atau mantan Kepala Staf yang masih aktif, kan clue-nya gitu,” tukas Pratikno.
Tiga kepala staf angkatan, yaitu KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo disebut punya peluang yang hampir sama untuk dipilih Jokowi sebagai pengganti Andika Perkasa.
Meski demikian, disebut-sebut KSAL Laksamana Yudo Margono punya peluang yang cukup besar untuk menjadi Panglima TNI berikutnya.
Anggota Komisi Pertahanan DPR Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo, menduga masih ada dua kali pergantian Panglima TNI di sisa periode Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Bobby, dengan proyeksi ada dua kali pergantian Panglima TNI, tentunya ingin dicatat bergantian dengan matra laut maupun udara. Sebab sebelumnya, Andika Perkasa menjadi Panglima dari matra Angkatan Darat.
“Di sisa periode Pak Jokowi sampai Oktober 2024 ini sepertinya masih ada dua kali pergantian Panglima TNI. Sepertinya pasti ingin dicatat bergatian seluruh matra,” tandas Bobby, Senin (21/11/2022).