Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan hanya diikuti oleh pimpinan tiga partai terbesar, Prabowo akan menang dalam satu putaran
RUANGPOLITIK.COM – Tingginya ambang batas pencalonan presiden (PT) yang sebesar 20 persen kursi parlemen, membuat peluang para ketum partai politik menjadi terbuka.
Dari 9 partai politik yang saat ini ada di parlemen, maka peluang Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi pemenang menjadi sangat besar, bahkan bisa hanya dalam satu putaran.
Hal tersebut tergambar dari hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pada tanggal 3 sampai 9 Oktober 2022 kemarin.
Elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto mencapai 54,9 persen, mengalahkan Puan Maharani dari PDIP sebesar 10,6 persen dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto 8,8 persen suara.
“Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan hanya diikuti oleh pimpinan tiga partai terbesar, Prabowo akan menang dalam satu putaran,” terang Direktur Riset SMRC Deni Irvani melalui keterangan tertulis yang diterima RuPol, Minggu (23/10/2022).
Ada kemungkinan partai-partai politik akan mengusung pimpinannya sendiri, mengingat bisa mendapatkan efek ekor jas pada pemilu legislatif.
Peluang terbesar ada pada 3 partai, yakni PDIP dengan mengusung Puan Maharani, Golkar yang mengusung Airlangga Hartarto dan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.
“Kecenderungan partai politik mengusung pimpinan mereka sebagai calon presiden sangat besar. Maka mengamati elektabilitas pimpinan-pimpinan partai menjadi penting,” lanjut Deni.
Dalam survey kali ini, SMRC melaksanakan secara tatap muka dengan jumlah responden 1220 tersebar di seluruh Indonesia, dengan pembatasan usia 17 tahun ke atas atau telah menikah.
Responden secara random (Stratified Multistage Random Sampling), dengan response rate sebesar 1027 atau 84 persen. Perkiraan margin of error sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari