RUANGPOLITIK — Kabar yang beredar jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkoalisi dengan partai NasDem dibenarkan oleh Juru Bicara PKS M.Kholid kepada wartawan. Ia mengatakan jika PKS dan Surya Paloh sudah sejalan dan cocok.
“Bang Surya Paloh itu sudah sehati dengan PKS dan PD,” kata Kholid kepada wartawan.
Dia menjelaskan jika, ketiga partai baik PKS, NasDem, dan Demokrat sudah saling memahami situasi. Diskusi terus dilakukan dan makin intens. Kholid yakin komunikasi dan hubungan yang sudah terjalin berjalan searah.
“Kami sudah saling memahami situasi masing-masing. Diskusi di tim kecil selalu dilaporkan kepada pimpinan NasDem, PKS dan PD. Insyaallah on the track,” ujarnya.
“Sabar saja. Akan indah pada waktunya. Doakan saja yang terbaik buat bangsa,” ucapnya.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebut partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Koalisi NasDem tak hanya terbuka dengan PKS dan Partai Demokrat (PD).
“Kalau saya sebagai Ketum NasDem ya kasih kesempatan yang seluas-luasnya ya, sebaik-baiknya, kepada kawan-kawan baik itu Demokrat, baik itu PKS atau siapa saja. Ya NasDem tidak mau desak-desak itu, atur saja, mau koalisi boleh. ” kata Surya Paloh kepada wartawan di Jakarta.
Sementara itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu merespons keputusan Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Syaikhu mengatakan bahwa PKS menyambut baik keputusan Partai Nasdem yang telah memilih Anies Baswedan dari tiga kandidat hasil Rakernas Partai Nasdem sebelumnya.
“Semoga keputusan tersebut mendatangkan kebaikan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Ahmad Syaikhu kepada wartawan.
PKS memandang bahwa figur Anies Baswedan adalah salah satu tokoh nasional yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik, berjiwa nasionalis religius, memiliki kapasitas untuk memimpin bangsa, dan mampu menjadi simbol perubahan untuk Indonesia di masa mendatang.
“PKS juga menghormati sikap politik Partai Nasdem yang memilih lebih awal untuk mendeklarasikan bakal calon presiden RI,” ucapnya.
Dia melanjutkan, setiap partai politik memiliki mekanisme internal dalam memutuskan sikapnya terkait koalisi dan pencapresan.
“Keputusan koalisi dan pencapresan di internal PKS akan ditentukan dalam mekanisme Musyawarah Majelis Syuro,” ungkapnya. Dia mengatakan, PKS bersyukur bahwa komunikasi politik antara PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat berlangsung sangat baik, terbuka, setara, dan mengedepankan rasa saling percaya untuk bersama-sama memilih calon pemimpin bangsa yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Editor: Ivo Yasmiati