Kalau Ganjar hanya jagoan di kalangan buzzer dan lembaga survei, dia tak akan mampu bersaing dengan Puan
RUANGPOLITIK.COM — PDI Perjuangan hingga kini masih belum mendeklarasikan secara resmi capres yang akan diusungnya untuk pemilu 2024. Puan Maharani disebut-sebut bakal diusung sang ketum, Megawati Soekarnoputri. Selain Puan juga ada Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, Direktur Eksekutif Political and Public Politic Studies (P3S), Jerry Massie, menilai Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan kader PDIP, justru menjadi benalu bagi partai banteng moncong putih untuk pemenangan Puan.
Menurutnya, Ganjar terlalu terlihat ngebet dan menuvernya sudah dalam tataran yang tidak masuk di akal, karena antara prestasi dan isu yang dimunculkan tentang dirinya tak sejalan.
“Kalau Ganjar hanya jagoan di kalangan buzzer dan lembaga survei, dia tak akan mampu bersaing dengan Puan,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/10).
Namun untuk menanggulangi manuver Ganjar, Jerry menyarankan PDIP untuk bisa menyusun dan menerapkan strategi yang bukan justru meniru gaya Joko Widodo saat mengikuti kontestasi Pilpres 2014 dan 2019.
“Gaya pencitraan dan merakyat Jokowi menurut saya sudah left behind atau ketinggalan zaman nyaris tak laku lagi. Ganjar harus punya jurus-jurus maut dan ampuh,” kata Jerry.
Doktor komunikasi politik lulusan America Global University ini masih meyakini Puan bisa mengalahkan pengaruh Ganjar.
Sebabnya, dia tidak melihat ada kelebihan pada diri Ganjar selain menunggu pinangan dari barisan koalisi lain.
“Ganjar hanya menunggu pinangan Golkar. Bisa jadi Ganjar dan Airlangga, atau Airlangga-Ganjar, asalkan PAN dan PPP takakan bermain dua kaki dan bersayap,” jelas Jerry
Editor: Syafri Ario
(Rupol)