Aksi kali ini diikuti puluhan ribu massa yang tergabung dari berbagai organisasi serikat pekerja, mulai dari buruh, petani, nelayan, guru honorer, miskin kota, pekerja rumah tangga, dan aktivis gerakan sosial lainnya
RUANGPOLITIK.COM –Demonstrasi yang bakal digelar Partai Buruh dan sejumlah organisasi serikat pekerja di Patung Kuda, Jakarta pada Rabu (12/10/2022) membawa 6 tuntutan.
Tuntutan tersebut disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Selasa (11/10) lalu.
“Ada enam isu yang diangkat,” ujar Said.
1. Menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
2. Menolak Omnibus Law (UU Cipta Kerja)
3. Menaikkan UMK/P tahun 2023 sebesar 13 persen
4. Menolak PHK besar-besaran akibat ancaman resesi global pada tahun 2023
5. Reforma agraria, tanah untuk petani
6. Mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga
Saiq mengklaim aksi dilakukan dengan damai dan tertib. Namun, ia menyebut bakal ada aksi mogok dalam skala nasional jika enam tuntutan tersebut tidak diperhatikan oleh pemerintah.
“Bisa dipastikan di pertengahan Desember 2022 mogok nasional, stop produksi, diikuti 3 sampai 5 juta buruh,” jelas Saiq.
Aksi kali ini diikuti puluhan ribu massa yang tergabung dari berbagai organisasi serikat pekerja, mulai dari buruh, petani, nelayan, guru honorer, miskin kota, pekerja rumah tangga, dan aktivis gerakan sosial lainnya.
Tak hanya di Jakarta, aksi serupa juga akan digelar secara serempak di 34 provinsi lainnya, yang berlokasi di kantor Gubernur masing-masing Provinsi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)