PDIP penting untuk didiskusikan karena partai ini memiliki beberapa opsi untuk pencalonan presiden. Mereka memiliki beberapa kader yang berbeda
RUANGPOLITIK.COM –Studi eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan bahwa Puan Maharani cenderung memperlemah suara PDIP jika dia diusung sebagai calon presiden (capres).
Studi ini dipresentasikan pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani, pada program ’Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ yang bertajuk ‘Efek Calon Presiden terhadap Partai’, yang disiarkan secara virtual, Kamis (29/9/2022).
“Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP kalau dia dicalonkan,” ujarnya.
Hasil studi justru menunjukan bahwa suara PDIP akan lebih kuat jika mengusung Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Mereka akan memiliki efek positif pada peningkatan suara PDIP di pemilihan legislatif nanti.
PDIP penting untuk didiskusikan karena partai ini memiliki beberapa opsi untuk pencalonan presiden. Mereka memiliki beberapa kader yang berbeda yang dibahas untuk menjadi calon presiden.
“Di sisi yang lain, dalam dua Pemilu terakhir, PDIP adalah partai dengan perolehan suara terbanyak,” katanya.
Dia mengatakan partai yang memiliki calon yang bagus maka suara partai tersebut akan ikut terangkat. Sebaliknya, jika mencalonkan tokoh yang buruk, suara partai tidak bisa terangkat atau bahkan memiliki pengaruh negatif terhadap partai tersebut.
Karena itu, pilihan partai terhadap calon adalah pilihan strategis bagi partai itu sendiri. Ini berlaku untuk semua partai.
“PDIP menjadi unik karena mereka memiliki beberapa opsi calon,” ujarnya.(FSL)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)