RUANGPOLITIK.COM –Mabes Polri akan memeriksa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam pemeriksaan perdana sebagai tersangka hari ini. Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis, menyaatakan kliennya akan kooperatif menjalani pemeriksaan.
“Insya Allah Ibu PC kooperatif,” tukas Arman Hanis saat dihubungi wartawan, Kamis (25/8/2022).
Arman mengatakan akan mendampingi Putri selama pemeriksaan besok ketika tim khusus Bareskrim memeriksanya sebagai tersangka pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan pihaknya telah melayangkan pemanggilan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi, Jumat (26/8/2022).
Putri, kata dia, diperiksa sebagai tersangka, dengan jadwal pemeriksaan pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. “(Diperiksa) hari Jumat di Bareskrim,” ulas Andi Rian, Kamis (25/8/2022).
Berita Terkait:
DPR: Putusan Pecat Sidang Etik Ferdy Sambo Sudah Dapat Diperkirakan
Ferdy Sambo Ajukan Banding Setelah Dipecat Tidak Hormat
Kasus Ferdy Sambo Momentum Tepat Lakukan Reformasi SDM Polri
Di MKD, Mahfud tidak mau sebut nama anggota DPR yang dihubungi Fredy Sambo
Putri menjadi tersangka kelima dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J bersama suaminya Irjen Ferdy Sambo, dan ajudan serta pembantunya, yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’aruf.
Kelima tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Ancaman maksimal hukuman mati, atau pidana penjara sumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun.
Menurut Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Putri berada di lantai tiga saat Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer ditanya oleh Ferdy Sambo soal kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.
Kemudian, Putri Candrawathi juga yang mengajak Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Almarhum Brigadir J berangkat ke Duren Tiga. Lalu, bersama suaminya Ferdy Sambo menjanjikan uang kepada Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
“(PC) mengikuti skenario yang dibangun oleh FS,” terang Agus, Sabtu 20 Agustus lalu.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)