RUANGPOLITIK.COM –Sebuah lukisan bergambar Presiden Joko Widodo sedang memegang pistol dipamerkan dalam pameran bertema “Freedom of Harmony” di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Lukisan Jokowi berukuran 110×120 cm dengan media acrylic itu dibanderol dengan harga Rp 20 juta. Lukisan itu memperlihatkan Jokowi terlihat memegang pistol, memakai jas serta kopiah dan melihat ke depan.
Lukisan berjudul “Bongkar” itu didominasi dengan warna gelap, dengan latar biru, hitam, dan hijau.
Sang pelukis, Edi Markas menceritakan inspirasi yang melatarinya menggambar Presiden Jokowi memegang pistol. Ia mengatakan Indonesia sebelum era Jokowi carut-marut karena banyak korupsi hingga KKN.
“Dengan adanya Pak Jokowi, Pak Jokowi memberantas itu termasuk birokrasi dipangkas,” ujar Edi Markas dalam keterangan resmi yang diterbitkan DPP PDIP dikutip Rabu (24/8/2022).
Berita Terkait:
Rapat Paripurna DPR, Abidin Fikri: Puan Maharani Menjadi Presiden RI
Efek Kasus Sambo, DPP KNPI Berharap Presiden Jokowi Bentuk Timsus di Luar Polri
Rapimnas Gerindra, Prabowo: Saya Siap Dicalonkan Menjadi Presiden Indonesia 2024
Bertemu Presiden Yoon Suk-yeol, Presiden Jokowi: Indonesia-Korsel Mitra Strategi Khusus
Edi mengatakan banyak masyarakat terbantu dengan gaya kebijakan Presiden Jokowi yang memotong birokrasi.
Soal lukisan Jokowi memegang pistol mengarah ke bawah, Edi mengartikan bahwa Jokowi tidak suka dengan kekerasan. Namun, Jokowi memiliki kekuatan dan orang sekelilingnya yang melindunginya.
“Kenapa pistolnya tidak diangkat, nah, di bawah itu, kan, hati-hati, seperti itu. Sederhana, sih,” urainya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang hadir pada pameran lukisan itu menggambarkan Presiden Jokowi sebagai sosok yang tegas.
“Ketegasan dari Pak Jokowi. Ini dalam pandangan saya itu diperlukan dan sangat penting di dalam menjaga ketertiban sosial, menegakkan hukum. Jadi, bukan pistol adalah pengertian untuk bertindak otoriter, tetapi sebagai bentuk simbolisasi dari mana para seniman mengekspresikan sosok presiden itu sebagai sosok yang tegas, sosok yang membangun tertib sosial, melalui penegakan hukum itu,” kata Hasto.
Selain lukisan bergambar Jokowi, pameran ini juga turut menghadirkan lukisan Proklamator RI Sukarno, Fatmawati dan gambaran kehidupan sehari-hari.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)