RUANGPOLITIK.COM-Ekonom, Rizal Ramli menyentil pemimpin di Indonesia yang tak mengambil pelajaran dari mundurnya Boris Johnson, Perdana Menteri (PM) Inggris.
Rizal Ramli mengatakan Boris Johnson mengundurkan diri karena melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri.
Johnson terciduk ikut pesta-pesta yang berlangsung ketika pemerintah Inggris memberlakukan kebijakan lockdown di awal pandemi Covid-19.
Setelah tiga tahun menjabat Perdana Menteri (PM) Inggris, Johnson akhirnya menyerah. Ia menyatakan mundur dari jabatan Ketua Partai Konservatif, yang kini menjalankan pemerintahan di Inggris.
Dengan demikian, Johnson secara otomatis juga mundur sebagai PM.
Berita Terkait:
Calon Pengganti Boris Johnson Sebagai Perdana Menteri Inggris, Ini Daftarnya…
PM Inggris Boris Johnson, dari Populer Jadi Orang Terbuang
Boris Johnson Undur Diri sebagai PM Inggris
Pidato Berdarah, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak di Dada
“PM Boris Johnson mengundurkan hanya karena melanggar peraturan yg dibuatnya utk tidak kumpul2 di awal covid,” cuit Rizal.Ramli lewat akun Twitternya, Sabtu (9/7/2022).
Mantan Menko Bidang Kemaritiman itu lantas memuji standar etika di Inggris yang berpegang kuat pada prinsip ‘Pemimpin harus sama kata-kata dan tindakannya’.
“Luar biasa standard etika di Inggris: Pemimpin harus sama kata2 dan tindakannya !” ujarnya.
Sementara Rizal membandingkan dengan etika para pemimpin di negerinya sendiri.
“Lha disini, ratusan kali pemimpin berkata ke kiri, tindakannya ke kanan. Ndak malu tuh,” sahutnya. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)