RUANGPOLITIK.COM-Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan tak salah memilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) pada 2014 lalu.
Megawati mengklaim mengabaikan pendapat banyak orang yang menilai Jokowi tak dikenal untuk dijagokan pada Pilpres 2014.
“Saya tidak salah pilih ketika saya waktu men-declare Pak Jokowi sebagai Capres. Orang kan dengan sinis mengatakan, ‘siapa toh Jokowi?’ gitu,” ujar Megawati dalam pidato penutupan Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
“Jokowi enggak dikenal. ‘Kok ibu Mega berani-berani mengajukan dia?’ Saya diam saja,” ceritanya.
Megawati mengatakan keputusan memilih Jokowi sebagai sosok yang diusung PDIP itu berdasar pengalaman hidup selama ini, bukan hasil dari meramal.
Berita Terkait:
Sebelum Penutupan Rakernas PDIP, Megawati Ajak Wartawan Foto Bersama
Rizal Ramli: Bu Mega Tegas Soal Kader PDIP yang Bermanuver
Pernyataan Keras, Megawati: Kalau Mau Mejeng Doang Silakan Keluar
Ulang Tahunnya Dirayakan, Jokowi: Terima Kasih Ibu Mega Cantik dan Karismatik
“Saya bisa melihat orang dari sosok yang lebih dalam,” tutur Mega.
Menurut Megawati, hingga saat ini pun, ia sering keheranan dengan ketangguhan Jokowi. Megawati menilai dengan fisik yang kurus, Jokowi tahan banting dengan berbagai tantangan.
“Saya sampai tanya karena saya bilang kalau berdua saya panggil dek, situ padahal kurus tapi kan kok bisa sih tahan banting banget?” kata Megawati mengulang pertanyaannya pada Jokowi.
Megawati lantas mencontohkan Jokowi yang kemarin baru saja bersama anaknya Puan Maharani meninjau lokasi calon Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, namun kini sudah kembali beraktivitas.
Presiden ke-5 Indonesia itu pun mengucapkan rasa terima kasih karena Jokowi telah berhasil menjadi pemimpin Indonesia.
“Saya terima kasih banget. Untung kita punya presiden kuat,” tuturnya.
Megawati sampai penutupan Rakernas II PDIP sore ini belum mengumumkan nama capres maupun cawapres yang diusung partainya pada Pilpres 2024 mendatang. Ia mengatakan masih menyembunyikan nama capres 2024. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)