RUANGPOLITIK.COM-Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan jajarannya mencari agen-agen nakal yang menjual minyak goreng dengan harga cukup tinggi atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Mantan Panglima Kostrad itu meminta jajaran TNI dan Polri beserta pemerintah daerah menekan harga minyak goreng curah di pasaran hingga sesuai dengan HET.
Perintah Jenderal Dudung itu pun ramai dikomentari publik. Beberapa memberikan sindiran di media sosial.
Beberapa menginggatkan Jenderal Dudung soal persoalan di Papua. Mereka meminta TNI AD fokus memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM yang telah menewaskan puluhan prajurit.
“Ngurusin Minyak Goreng..?? Gak salah Pak, itu urusin anak buahmu dan rakyat yg dibantai Teroris OPM di Papua..!!,” tulis akun @m124***.
Berita Terkait:
Beredar Video Hendropriyono Sakit, Dibesuk KSAD Dudung
Dua Tewas Akibat Kecelakaan Rombongan Jenderal Dudung di Papua
Jenderal Dudung: Kejar, Jangan Ragu-Ragu Hadapi KKB!
Alhamdulillah, Pasukan Gabungan Berhasil Tangkap Pembunuh Prajurit TNI
“krn yg ksh perintah lord luhut..emg berani si dudung nolak,” kata akun @qia***.
“Sudahlah Jendral, itu OPM makin berani membantai rakyat, ngapain ngurusan minyak goreng? Minyak Goreng urusan Luhut, kan sudah diserahkan tugasnya sama Luhut,” komentar @Nabha***.
“Lama² nanti kaya LBP mentri segala bidang kalo ini jendral segala mafia. Mafia migor,mafia baliho,bntar lagi mafia pilpres..,” balas akun @R144***.
“Mungkin ini khusus dudung saja yg ngurus migor kalo dudung ngurus kkb kurang pas kan saudara,” tulis akun @aris. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)