RUANGPOLITIK.COM-Pertama di Indonesia, 19 pekon (desa) menggelar Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Serentak 2022 secara e-voting di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Rabu (18/5/2022).
Bupati Sujadi mengawasi langsung pelaksanaannya di TPS 07 Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo. Malam sebelum pemilihan, dia juga berkeliling memastikan pada Hari-H semua berjalan lancar.
Pilkakon yang digelar mulai pukul 7.00 diawali persiapan, pembukaan, dan sosialisasi teknis e-voting. Masyarakat antusias datang ntuk memberikan suaranya di tempat pemilihan suara (TPS) masing-masing pekon.
Partisipasi masyarakat cukup tinggi dengan jumlah DPT 1.946 pemilih. Karena kendala teknis peralatan, terjadi antrean. Acara kemudian diperpanjang sampai pukul 13.00 WIB.
Panitia memprioritaskan warga lanjut usia terlebih dulu. Mereka masih harus dibimbing panitia. Lalu, kaum perempuan karena mereka harus mengurus keperluan rumah tangga. Setelah itu, laki-laki dan warga yang masuk golongan lebih muda.
Berita Terkait:
Dekat Dengan Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil, PAN: Kami Belum Putuskan Usung Capres
Hari Ini Ridwan Kamil Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Sampaikan Pesan Perdamaian
Wali Kota Ambon Pakai Rompi Oranye dan Diborgol
Wagub DKI Izinkan Alumni 212 Gelar Reuni di JIS
Untuk teknis pencoblosan secara keseluruhan sama dengan pemilihan umum selama ini. Hanya bedanya pilkakon ini menggunakan perangkat elektronik dan disebut pilkakon e-voting.
Pemilihan ini adalah yang pertama di Indonesia dan Pringsewu memberanikan diri untuk menggelar secara e-voting.
Dengan perangkat tersebut, pencoblosan tidak pakai surat suara melainkan layar monitor kecil. Setiap warga memberikan suara dengan cara menyentuh (touch) calon pilihannya di layar monitor tersebut.
Lalu, ada alat scanner untuk KTP sebagai validasi surat undangan atau daftar pemilih, ada alat pencetak seperti cetak struk, dan perangkat monitor lainnya untuk foto pemilih.
Alat-alat itu sebagai bukti bahwa warga sudah memilih. Sehingga tidak lagi gunakan tinta untuk tanda jari. “Penasaran mau coba seperti apa rasanya memilih cara ini,” ujar pemilih di Pekon Siliwangi.
Hasil evaluasi, menurut Bupati Sujadi, yang perlu disiapkan adalah kesiapan para calon pemilih untuk menyiapkan diri karena ini memakai sistem sentuh saja. (Her)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)