RUANGPOLITIK.COM-Politikus PAN DPRD Jakarta Zita Anjani membocorkan tiga nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.
Ketiga nama tersebut di antaranya adalah Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Juri Ardiantoro.
Juri Ardiantoro saat ini menjabat sebagai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.
Zita Anjani menyebutkan tiga orang tersebut sama-sama memiliki kapabilitas yang baik.
Berita Terkait:
‘The Next Jokowi’, Hendri Satrio: Beban Berat Itu Bukan di Anies Baswedan tetapi Ganjar Pranowo
Punya Elektabilitas Tinggi, Anies Cocok Berpasangan dengan Erick Thohir
Respons Instruksi Presiden soal Pemilu 2024, Masinton Kritik Narsis Calon Presiden
“Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Jakarta itu berharap siapa pun yang menjadi Pj Gubernur DKI mendatang bisa melanjutkan program yang dikerjakan Anies Baswedan.
Zita juga berharap nantinya Pj Gubernur DKI bisa merealiasasikan pembangunan yang berjalan.
“Semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. Salah satunya, Formula E,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta berharapa Penjabat Gubernur Pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang merupakan sosok yang kompeten.
Ahmad Riza Patria berharap Pj Gubernur memiliki pemahaman yang baik dalam tata kelola pemerintahan.
“Siapapun yang ditugaskan kita dukung bersama pasti yang ditugaskan adalah orang yang memiliki kompetensi dan pemahaman yang baik,” ucapnya.
Meski begitu, politikus Partai Gerindra itu tidak mau mencampuri penunjukkan Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan.
Pasalnya, Pj Gubernur merupakan wewenang Presiden Jokowi sehingga daerah tidak memiliki wewenang untuk ikut campur.
“Kami nggak masuk ke wilayah itu. Kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat,” ucapnya.
Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan Pj Gubernur DKI Jakarta baru akan dilantik pada Oktober 2022 mendatang. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)