RUANGPOLITIK.COM-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Jakarta International Stadium (JIS) bisa digunakan untuk kegiatan politik salah satunya kampanye.
Pernyataan terbarunya ini menyangkal apa yang dulu sempat Riza sampaikan. Sebab, dia sempat melarang JIS digunakan untuk kampanye.
“Nanti kalau masa kampanye 2024 kan selama ini di stadion. Kalau dimungkinkan (bisa) di JIS,” tutur Riza di Balai Kota DKI, Jumat (13/5/2022).
Namun, bawahan Anies Baswedan ini menegaskan penggunaan JIS tetap mengikuti proses dan mekanisme yang sudah ditetapkan.
Berita Terkait:
Bahas Anggaran dan Tahapan Pemilu, DPR, KPU-Bawaslu dan Pemerintah Rapat Konsinyering
Nama JIS Tak Pakai Bahasa Indonesia, Wagub : Jakarta Sudah Jadi Kota Internasional
Partai Buruh Gelar May Day Fiesta 14 Mei di GBK, Bukan di JIS
Roy Suryo Terangkan Sejarah Stadion BMW dan JIS: Agar Tidak Jadi Bahan Hoaks
Sebelum menggunakan stadion kandang klub Persija itu, calon pengguna harus terlebih dulu mengajukan izin.
Pemohon juga diminta menjelaskan dengan rinci maksud dan tujuan penggunaan JIS. “Nanti akan diputuskan oleh Jakpro yang terbaik untuk apa,” kata dia.
Politikus Gerindra ini menerangkan kampanye di JIS juga harus ada persetujuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Mereka yang menentukan mana titik-titik yang dimungkinkan, kalau selama ini kan yang terbesar di GBK. Nanti diserahkan kepada KPU apakah JIS bisa,” terang Riza.
“Yang penting (JIS) itu aset milik bersama dan kita harus jaga kebersihannya, kerapiannya,” kata Riza.
Riza sempat menegaskan JIS tidak bisa digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan unsur politik. Hal ini disampaikan untuk menanggapi kritikan para buruh yang batal menggelar peringatan hari buruh atau May Day di JIS.
“JIS tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik,” tuturnya, semalam. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)