RUANGPOLITIK.COM-Kedatangan Presiden Joko Widodo di Amerika Serikat tidak mendapat sambutan dari pejabat negeri tersebut. Rocky Gerung menyebut sebuah merupakan skandal yang sangat memalukan.
“Jadi sekali lagi ini jadi skandal dan ini memalukan,” kata Rocky Gerung seperti dikutip RuPol dari chanel Youtube Rocky Gerung Official pada Jumat (13/5/2022).
Menurut Rocky Gerung, cara pandang Amerika Serikat melihat Indonesia saat ini sudah berubah.
Hal ini bisa jadi disebabkan Indonesia yang tidak bisa mengambil keputusan terkakit perang antara Rusia dan Ukraina.
Berita Terkait:
Istana Jelaskan Alasan Jokowi ke Amerika Tak Naik Pesawat Kepresidenan
Hadiri KTT Khusus Asean-Amerika, Jokowi Bertolak ke Washington D.C Besok
Biro HAM Kemenlu Amerika Bahas Kasus Unlawful Killing Laskar FPI
Anak Diktator Korup Jadi Presiden di Filipina, Jangan Menular ke Indonesia
Rocky Gerung menambahkan tidak hadirnya pejabat pemerintah AS menyambut kedatangan Jokowi adalah hal yang kurang wajar.
Dikatakan, tidak adanya sambutan untuk Jokowi bisa jadi sebuah pertanda pamor Jokowi mulai merosot di dunia internasional.
“Dulu kita berupaya dorong Pak jokowi masuk dalam forum internasional. Ternyata bahkan yang sekarang dia gak dianggap dan tidak dianggap kan,” terang Rocky Gerung.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara beserta seluruh rombongan kepresidenan mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa 10 Mei 2022.
Setelah menempuh penerbangan kurang lebih selama 24 jam. Kedatangan Jokowi disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
