RUANGPOLITIK.COM– Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat warga akan melaksanakan sahur.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardianto Septiadi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG Mataram menyampaikan gempa tektonik mengguncang Lombok Tengah pada pukul 02.25.25 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 9,74° LS ; 116,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 Km arah Selatan Kota Praya, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 50 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Gempa ini berdampak dan dirasakan di Lombok Timur, Lombok Barat, Mataram dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya
Berita Terkait:
PKS Terjunkan 1.000 Relawan Bantu Korban Pascagempa Pasaman
Kemenag Salurkan Bantuan Gempa Pasaman Barat Rp2,35 M
BPBD Sumbar: Enam Orang Meninggal Dunia Gempa Pasaman Barat
Bantu Penanganan Pasca Gempa, Kemenag Kirim Ambulans ke Pasaman Barat
Zainur, warga Lombok tengah mengaku tidak merasakan getaran gempa tersebut.”Jauh Bang, gak terasa. Saya tinggal di Lombok Tengah bagian utara”ujarnya kepada Rupol, Sabtu (30/4/2022).
“Editor: Chairul Achir
(RuPol)