RUANGPOLITIK.COM-Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi di Laut Flores, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Gempa dilaporkan terjadi Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 20.04 Wita. Titik gempa berlokasi di laut pada jarak 12 km arah Barat Laut Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulsel pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya, Sabtu (30/4/2022).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,67° LS ; 120,70° BT.
Berita Terkait:
Gempa Saat Sahur di Lombok Tak Berpotensi Tsunami
Demi Lebaran, Korban Gempa di Pasaman Barat Bangun Hunian Mandiri
Gempa M 5,2 Terjadi di Melonguane Sulut
Kemenag Salurkan Bantuan Gempa Pasaman Barat Rp2,35 M
Gempa ini, kata Bambang, berdampak dan dirasakan di daerah Selayar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.
Nasrun Nur, salah satu karyawan FAJAR yang berada di Selayar mengaku merasakan getarannya.
“Terasa sedikit tadi di kampung. Di Cinimabela. Sekarang lagi di Benteng jadi ada signal,” kata Nasrun yang tengah mudik di kampung halaman istrinya.
Sementara itu, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)