RUANGPOLITIK.COM-PT Jasa Marga selaku penyelenggara jalan tol memutuskan untuk mengoperasikan seluruh gerbang Tol Cikampek Utama untuk melayani kendaraan para pemudik.
Hal ini dilakukan oleh Jasa Marga sebagai respons atas kenaikan volume kendaraan yang melonjak terhitung sebelum lebaran.
Penerapan ini dilakukan mulai Kamis malam (28/4/2022) mulai pukul 22.00 WIB.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru menyatakan jika di luar arus mudik, dalam satu jalur pihaknya hanya membuka 15 gardu tol.
Sedangkan dalam kondisi normal, dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol,” ujar Dwimawan Heru dikutip RuPol dari PMJ News.
Berita Terkait:
H-3 Lebaran, Kemacetan Panjang Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek
Dampak One Way di Km 47, Tol Cipularang Arah Jakarta Lumpuh
Polisi: Pemudik Diimbau Tak Berhenti di Bahu Jalan Tol
Sistem One Way dan Ganji Genap Berlaku Besok di Tol saat Mudik Lebaran
Dwimawan menambahkan jika pengoperasian gerbang tol tambahan merupakan imbas dari diberlakukannya rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek oleh kepolisian.
Dengan rekayasa tersebut, Gerbang Tol Cikampek Utama saat ini hanya melayani kendaraan yang menuju ke arah timur via Jalan Tol Trans Jawa.
Sebelumnya Jasa Marga hanya mengoperasikan 26 lajur transaksi untuk ke arah Timur.
Berkaca dari melonjaknya arus lalu lintas, Dwimawan mengimbau agar para pemudik tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
“Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” katanya.
Pada H-3 lebaran kali ini, pagi tadi (29 April 2022) terpantau kepadatan terjadi di jalan tol Cikampek tepatnya di kawasan Cikarang Barat KM 37 dan hal yang sama juga terjadi di KM 47.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian berhasil mengurai kepadatan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)