RUANGPOLITIK.COM-Puncak arus mudik Lebaran 2022 sudah mulai dirasakan para pengguna jalan. Skema pengaturan lalu lintas mulai dilakukan oleh petugas Korlantas Polri, mulai dari one way, contra flow, hingga ganjil genap.
Tiga hari menjelang Idul Fitri 1443 H, dilaporkan telah terjadi insiden warga memblokir ruas jalan Tol Cipularang arah Bandung pada Jumat, (29/4/2022)..
Insiden tersebut viral di media sosial usai dibagikan salah seorang warganet melalui akun Twitter @demiramaramra.
Dalam video yang berdurasi 22 detik, pemilik akun menginformasikan dirinya terjebak kemacetan sejak pukul 01.00 WIB dini hari hingga pagi hari dari Bandung menuju arah Jakarta. Aksi blokir jalan tersebut merupakan bentuk protes warga karena kendaraan yang ditumpangi tak bisa bergerak sama sekali.
Berita Terkait:
Lepas Mudik Gratis Polri, Kapolri: Bantu Masyarakat dan Kurangi Beban Jalan
Volume Kendaraan Mudik Meningkat, Jasa Marga Operasikan Seluruh Gerbang Tol Cikampek Utama
H-3 Lebaran, Kemacetan Panjang Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek
H-3 Lebaran, Merak-Lampung Capai 31.934 Kendaraan dan 129.866 Penumpang
Menanggapi insiden tersebut, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi berujar bahwa arus lalu lintas di tol Cipularang arah Jakarta yang sempat macet total sudah bisa dilalui kembali.
“Sudah jalan. Itu yang saya sampaikan tadi saya minta bantuin ke temen-temen media kita bukan sakitin siapa-siapa. Kalau kita tidak atur ya lebih marah lagi mereka, macet dan tidak diatur,” ujar Firman di kawasan GBK, Jakarta.
Dia meminta masyarakat agar tetap taat terhadap aturan lalu lintas, dengan bersabar dan silih bergantian.
Pasalnya, menurut Firman perilaku masyarakat yang seperti itu menjadi kunci untuk mengatur lalu lintas, terutama saat momen mudik Lebaran seperti ini.
Ia mengungkapkan petugas di lapangan pun tidak tinggal diam, dan berupaya keras mengatur lalu lintas agar kemacetan bisa segera terurai.
“Sekarang sabar dan gantian ini menjadi kunci. Ini bulan Ramadan,” ucap Firman, seperti dikutip Rupol dari PMJ News.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thaib membantah adanya insiden pemblokiran jalan tersebut.
Ia menjelaskan pada saat itu warga tengah menunggu lalu lintas ke arah Jakarta akan dibuka kembali imbas penerapan aturan one way yang diterapkan petugas kepolisian.
“Itu ke arah Jakarta dialihkan ke arah Dauhan untuk masuk arteri. Mereka nunggu kapan waktunya kan ada jadwal kita. Terus di situ ada kecelakaan mobil dengan tangki. Di kita kan kalau ada aneh-aneh orang pingin lihat apalagi lalu lintas sepi,” ujar Romin. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)